Todongkan Pistol, Perampok Gasak Uang Rp 13 Juta BRI Link di Lampung

Lampung

Todongkan Pistol, Perampok Gasak Uang Rp 13 Juta BRI Link di Lampung

Tommy Saputra - detikSumut
Jumat, 28 Okt 2022 01:30 WIB
Ratusan senpi Illegal berhasil diamankan Direskrium Polda Metro Jaya, Minggu (15/11/2015). Ratusan senpi dan para tersangka itu diamankan oleh pihak berwajib selama operasi dalam kurun waktu 3 bulan. Terlebih dengan maraknya ancaman dan penembakan pelaku kejahatan di Ibukota yang semakn meresahkan masyarakat. Rachman Haryanto/detikcom.
Ilustrasi senjata api (Foto: Rachman Haryanto)
Bandar Lampung -

Seorang Karyawati ATM Mini BRI Link di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan nyaris kehilangan nyawa setelah seorang pria menodongkan senjata api ke kepalanya. Karyawan itu kemudian pasrah dan menyerahkan uang tunai senilai Rp 13 juta kepada perampok.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra, mengatakan peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun pelaku yang menodongkan senjata api itu satu orang

"Jadi berdasarkan keterangan saksi, pelaku satu orang mengenakan helm warna hitam, memakai masker warna putih, jaket switer warna abu abu lis putih, dan celana levis warna hitam, serta sepatu cat warna putih biru serta bertubuh gempal," kata dia saat dihubungi detikSumut, Kamis (27/10/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra melanjutkan, dari keterangan korban juga diketahui bahwa pelaku ini tiba membawa sepeda motor matic jenis Vario. "Dari keterangan korban juga kami mendapatkan informasi bahwa pelaku mengendarai sepeda motor matic," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Hendra mengatakan peristiwa ini berawal ketika pelaku tiba menggunakan sepeda motor kemudian bertanya tentang tarik tunai sebesar Rp 10 juta.

ADVERTISEMENT

"Pelaku ini datang, nanya ke korban tarik uang Rp 10 juta bisa atau tidak. Korban jawab bisa. Kemudian, pelaku balik ke kendaraannya dan seketika kepala korban langsung ditodongkan benda sejenis senjata api, korban yang panik kemudian mengambil tas yang dilemparkan pelaku untuk kemudian diisi uang tunai yang berada di laci kasir. Akibatnya, uang tunai Rp. 13 Juta raib dibawa pelaku," terang Hendra.

Hendra menambahkan pihaknya belum bisa memastikan apakah yang digunakan untuk menodong itu senjata api atau bukan. "Yang pasti kita belum bisa menjelaskan apakah itu senpi atau bukan, masih belum jelas," ucapnya.

Atas peristiwa ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa saksi serta mencari CCTV yang merekam peristiwa tersebut.

"Kami masih melakukan penyidikan, karena dalam peristiwa itu saksinya hanya korban saja," tutupnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads