6 Pria Berseragam TNI Diduga Todong Pistol-Rampas Motor Warga di Deli Serdang

6 Pria Berseragam TNI Diduga Todong Pistol-Rampas Motor Warga di Deli Serdang

Goklas Wisely - detikSumut
Sabtu, 27 Agu 2022 16:18 WIB
Polisi mendatangi rumah korban perampasan sepeda motor oleh enam pria berseragam TNI.
Polisi mendatangi rumah korban perampasan sepeda motor oleh enam pria berseragam TNI. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Deli Serdang -

Seorang warga di Desa Patumbak II, Kabupaten Deli Serdang diduga telah ditodong pistol dan sepeda motornya dirampas oleh enam pria berseragam TNI. Dia pun telah melapor kejadian itu kepada polisi.

Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto menjelaskan aksi perampasan sepeda motor itu pada Jumat (26/8) kemarin. Korban bernama Budi awalnya pulang dari daerah Amplas sekitar pukul 18.30 WIB.

Di perjalanan Budi sempat berhenti di sekolah MTSN 1 Medan. Saat itu Budi menonton keributan soal tanah kavlingan di sekitar lokasi. Melihat cuaca mau hujan, Budi bergegas pulang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menuju ke rumah, rupanya Budi diikuti oleh beberapa orang. Tepat di Gang Saudara di dekat rumahnya, Budi dicegat. Lalu, Budi ditendang sampai terjatuh. Kemudian ditodong pistol dan sepeda motornya diambil.

"Pelakunya ada enam orang pakai seragam tentara. Di dalam sepeda motor itu ada BPKB dan STNK," kata Edy, Sabtu (27/8/2022).

ADVERTISEMENT

Ihwal penodongan pistol kepada Budi, Edy mengaku mendapatkan informasi itu. Hanya saja tidak dijelaskannya secara rinci dari mana informasi penodongan itu.

"Kemudian ditodong pistol dan sepeda motornya diambil. Pelakunya ada enam orang pakai seragam tentara. Di dalam sepeda motor itu ada BPKB dan STNK," tambahnya.

Pantauan detikSumut di rumah korban, sejumlah personel polisi terlihat di sana. Tampak personel dari Polsek Patumbak berada di lokasi bersama tim inafis.

"Untuk korban lagi dimintai keterangan di Polsek," kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan saat ditanyai detikSumut.

Kapendam I/BB Letkol Rico Siagian mengaku belum mengetahui terkait informasi tersebut. Kini, ia pun sedang memastikan terkait kebenaran atas kejadian itu apakah melibatkan anggota TNI.

"Sebentar saya cek dulu. Nanti akan diinformasikan," katanya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads