Pabrik Ekstasi Berkedok Toko Pempek Sedang Produksi Saat Digerebek

Riau

Pabrik Ekstasi Berkedok Toko Pempek Sedang Produksi Saat Digerebek

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 27 Okt 2022 11:52 WIB
BNN gerebek toko pempek yang dijadikan pabrik ekstasi di Pekanbaru, Riau.
BNN saat menggerebek pabrik ekstasi di Pekanbaru (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Pekanbaru -

Pabrik ekstasi berkedok toko pempek di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Saat digerebek pabrik ekstasi itu sedang beroperasi dan melakukan produksi.

"Berdasarkan informasi selama ini didapati bahwa di Pekanbaru ada aktivifitas ini. Jadi kemarin pukul 13.30 WIB kami melakukan penggrebekan di TKP ini dan benar adanya aktivitas produksi ekstasi," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Kennedy di lokasi, Rabu
(26/10/2022).

Menurut Kennedy pabrik ekstasi mini terungkap setelah melakukan pengembangan dalam penangkapan di Batam. Di mana diketahui ada toko pempek berkamuflase membuat ekstasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi senyap bersama BNN Riau didapati aktivitas produksi ekstasi secara manual. Namun sejak beroperasi di bulan September lalu diketahui sudah ada 5.000 an ekstasi diedarkan.

"Ini masih manual dilakukan, tapi luar biasa sekali karena sudah ribuan yang produksi. Sekarang saja barang buktinya 2.385 butir ekstasi," katanya didampingi Kepala BNN Riau, Brigjen Pol Robinson Siregar.

ADVERTISEMENT

Adapun dua orang yang diamankan yakni Iman Santoso dan Herman Kelly. Mereka tercatat sebagai jaringan narkoba Batam dan Bengkalis yang ditangkap 3 bulan lalu.

Kennedy mengatakan para pelaku dapat bahan pembuatan ekstasi dari Malaysia. Barang-barang itu dikirim oleh seseorang yang kini tengah menjadi buronan.

Untuk produksi sendiri, dilakukan pelaku Iman Santoso dan Herman dalam toko Pempek Cek Put di kawasan padat penduduk tersebut. Bahkan Iman adalah otak pelakunya.

"Jadi Iman ini dia meracik, dia gurunya di sini. Terus Herman ini yang mencetak, maka otaknya adalah Iman Santoso," kata mantan Kepala BNN Riau tersebut.

Pelaku Belajar Cetak Pil Ekstasi dari Lapas Gobah Pekanbaru. Selengkapnya di Halaman Berikutnya....

Jenderal bintang dua itu menyebut Iman belajar memproduksi ekstasi di dalam Lapas Gobah Pekanbaru. Di mana Iman pernah terjerat hukum dan ditahan dalam Lapas Gobah.

"Iman dia dapat belajar dari Lapas Gobah waktu dia dipenjara. Dia dipenjara, dapat ilmunya, yang beri pelajaran Aban. Tetapi sudah meninggal," katanya.

Sedangkan toko pempek sendiri hanya digunakan sebagai kamuflase saja. Di mana seolah ada toko pempek, namun dibuat ekstasi di dalam toko.

Selain ekstasi, BNN juga menyita barang bukti berupa tepung dan alat cetak. Barang-barang itu diamankan di dalam Toko Pempek yang dikelola kedua pelaku.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads