Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E akan digelar di PN Jakarta Selatan, hari ini. Pada persidangan kali ini, keluarga dan kekasih Brigadir J akan dihadirkan.
Dilansir dari detikNews, sejak awal kasus ini bergulir dari kepolisian hingga pengadilan, keluarga Brigadir J belum sekali pun berjumpa langsung dengan Bharada E. Persidangan hari ini, Selasa (25/10/2022) menjadi momen pertama kedua pihak bertemu tatap muka secara langsung.
Sebagaimana dakwaan jaksa, Eliezer didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua bersama-sama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Sidang hari ini agendanya adalah pemeriksaan saksi. Saksi pertama yang dipanggil ada 12 orang yang mayoritas terdiri dari keluarga Yosua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para saksi yang dihadirkan itu adalah Kamaruddin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Mahareza Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.
Mereka semua sudah tiba di Jakarta sejak Senin (24/10) kemarin. Sebelumnya, pihak keluarga menyebut siap hadir langsung ke persidangan jika dipanggil.
"Pihak keluarga tentu akan hadir langsung untuk memberi keterangan yang sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang diketahui. Apalagi ini dalam proses mencari keadilan, pihak keluarga bersama seluruh tim penasihat hukum akan selalu mengawal sampai mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya," kata tim pengacara Yosua, Yonathan Baskoro kepada wartawan, Kamis (20/10) lalu.
Yonathan mengatakan pihaknya akan mendampingi keluarga Brigadir J saat memberikan kesaksian di persidangan. Dia memastikan pihaknya akan mengawal sampai akhir persidangan.
"Mulai dari awal persidangan dan sampai akhir persidangan, terkhusus untuk pemanggilan saksi-saksi dari pihak keluarga yang akan memberikan kesaksian, tentu akan kami dampingi," jelas Yonathan.
Pada persidangan sebelumnya, Bharada E telah meminta maaf kepada keluarga Brigadir J. Keluarga Yosua pun menerima permohonan maaf itu, tetapi dengan catatan proses hukum tetap berjalan.
Keluarga Brigadir J juga berharap banyak kepada Bharada E untuk mengungkap semua fakta di balik pembunuhan terhadap Yosua.
(dpw/dpw)