Kabar penunjukan Irjen Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Jawa Timur membuat grup WhatsApp teman sekolah dan kolega bisnis Teddy riuh. Di grup WhatsApp itu lah teman-teman sekolahnya membahas soal menyukur gundul kepada sebagai bentuk syukur Teddy jadi Kapolda Jawa Timur.
Dilansir dari detikX, Jumat (21/10/2022), Teddy yang ada di dalam grup itu pun memberikan respons saat adanya pembahasan soal menyukur gundul oleh teman-temannya. Saat itu Teddy memberikan emotikon tertawa.
"Wah, enak iki. Bapak tambah cedek, tambah sering kumpul, sering-sering diajak Pak Teddy nglencer. Ayo, mene cukur gundul," ucap salah satu orang di grup tersebut menurut sumber detikX.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembahasan di grup WhatsApp itu pun dilanjutkan dengan aksi teman SMP Teddy yang ramai-ramai ramai mencukur gundul rambutnya di salah satu rumah di Jalan Raden Patah, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa, 11 Oktober 2022. Dari keterangan rekan bisnisnya, Teddy yang ditugaskan di Jawa Timur diharapkan memperlancar hubungan dengan para rekan dan berbagai bisnisnya.
Kemudian, pada Kamis (13/10) malam atau dua hari setelah aksi cukur gundul itu, Teddy Minahasa mengirim sebuah pesan di grup tersebut. Tedy mengirimkan pesan "Saya tidak sejahat dan seburuk yang mereka tuduhkan."
"Kami tidak paham yang dimaksud waktu itu apa dan mereka itu siapa. Eh, besoknya mbledos kasus itu," ujar rekan bisnis Teddy perihal pesan singkat yang dikirimkan mantan Kapolda Sumatera Barat di grup itu.
Dikabarkan, pada Jumat, 14 Oktober, pagi, Teddy ditangkap oleh Divisi Propam terkait penyalahgunaan barang bukti dan jual-beli narkoba. Penangkapan tersebut bertepatan dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan para pejabat tinggi Polri di Jakarta.
Kedekatan Teddy dengan Jawa Timur telah terjalin sebelum ia ditetapkan sebagai kapolda. Walaupun lahir di Manado pada 23 November 1970, Teddy justru tumbuh besar di Pasuruan, Jawa Timur. Di Pasuruan, ia menjalani pendidikan di SMPN 1 Pasuruan (1984-1987) dan SMAN 3 Pasuruan. Setelah itu, Teddy keluar dari kota tersebut untuk masuk Akademi Kepolisian dan lulus pada 1993.
"Dia itu dulu suka kasih sontekan ke saya waktu sekolah," ucap teman Teddy.
Pada 2019, Teddy kembali ke Jawa Timur untuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Ia dinyatakan lulus dan memperoleh gelar magister hukum pada 2021. Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Sukarmi, Teddy saat ini juga melanjutkan kuliah S3 di Jurusan Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya.
"Kalau sekarang S3 bukan di FH lagi. Saya pribadi sangat kaget dengan berita penangkapannya. Tidak mengira sama sekali itu terjadi. Semoga tidak benar adanya," ujar Sukarmi kepada reporter detikX.
Baca juga: Tajir Melintir Eks Ajudan |
(afb/afb)