Pelarian Apin BK Berakhir, Sejumlah Aset Disita

Round-Up

Pelarian Apin BK Berakhir, Sejumlah Aset Disita

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 18 Okt 2022 09:02 WIB
Apin BK tiba di Bandara Kualanamu
Apin BK tiba di Bandara Kualanamu. Foto: (Datuk Haris/detikSumut)
Medan -

Pelarian Apin BK, bandar judi online terbesar di Sumatera Utara (Sumut) berakhir. Nama Apin BK ramai diperbincangkan usai dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian. Apin BK ternyata sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri.

Apin BK adalah bandar judi online yang digerebek oleh Polda Sumatera Utara (Sumut) di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang, Selasa (9/8/2022). Namun, setelah digerebek, ia melarikan diri ke Singapura.

Apin BK sudah dipulangkan ke Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat (14/10/2022) malam. Selanjutnya dipulangkan ke Medan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sumut, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggerebekan terhadap lokasi judi Apin BK dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Beberapa lokasi judi milik Apin BK seperti di Jalan Pasar 7 Marelan serta Warung Warna Warni di Kompleks Cemara Asri berhasil ditutup.

Alhasil dari lokasi judi online di Warung Warna Warni Kompleks Cemara Asri aparat dari Polda Sumut berhasil mengamankan 15 orang dengan peran sebagai operator serta leader operator juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Dit Reskrimsus Polda Sumut omzet perhari dari bisnis judi online di Warung Warna Warni milik Apin BK itu mencapai miliaran rupiah.

Apin BK selaku pemilik usaha judi online melarikan diri ke Singapura. Tidak tinggal diam, Kapolda Sumut melakukan pengejaran terhadap bos judi kelas atas dengan mengeluarkan status DPO.

Polda Sumut sita aset Apin BK di Jalan Boulevard Timur, Kompleks Cemara Asri.Polda Sumut sita aset Apin BK di Jalan Boulevard Timur, Kompleks Cemara Asri. Foto: Datuk Haris/detikSumut

Dengan berkoordinasi bersama Divhubinter Mabes Polri, Kapolda Sumut mengajukan Red Notice agar bisa melakukan penangkapan terhadap Apin BK di luar negeri.

Kerja keras yang dilakukan lebih kurang selama dua bulan akhirnya Polda Sumut bersama Mabes Polri berhasil mengamankan Apin BK setelah menyerahkan diri di Malaysia pada Jumat (14/10), lalu dibawa ke tanah air (Mabes Polri).

Walaupun Apin BK telah menyerahkan diri, Irjen Panca terus mendalami kasus judi online milik Apin BK. Pihak Polda Sumut telah menyita sejumlah aset dengan nilai lebih dari Rp21 miliar dari hasil bisnis judi dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan seluruh jajaran tidak ragu dalam menuntaskan judi maupun narkoba.

"Rekan-rekan, ini merupakan komitmen dari Bapak Kapolri sesuai dengan perintah Bapak Presiden, untuk kasus-kasus terkait menyangkut masalah judi, ini harus diberantas dengan tidak boleh ada keraguan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (15/10/2022) seperti dilansir dari detikNews.

Dedi mengatakan Kapolri juga telah memerintahkan seluruh jajarannya tidak ragu menindak seluruh pihak yang terlibat judi maupun narkoba. Dia memastikan pihak yang terlibat akan ditindak secara tuntas.




(bpa/bpa)


Hide Ads