IRT di Muratara Sumsel Diperkosa-Dianiaya di Rumah Sendiri

IRT di Muratara Sumsel Diperkosa-Dianiaya di Rumah Sendiri

Prima Syahbana - detikSumut
Jumat, 14 Okt 2022 11:55 WIB
ilustrasi pemerkosaan
Ilusterasi pemerkosaan. (Foto: Dok.Detikcom)
Musi Rawas Utara -

Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), SR (30) mengalami nasib malang. Dia diperkosa dan dianaiya seorang pria di rumahnya sendiri hingga kepalanya berdarah.

"Iya benar, korban merupakan seorang ibu rumah tangga. Korban ini istri orang," kata Kasi Humas Polres Muratara AKP Joni Indrajaya dikonfirmasi detikSumut, Jumat (14/10/2022).

Peristiwa memilukan itu, katanya, dialami korban saat sedang berada di rumahnya di kawasan Sungai Jernih, Rupit, Muratara, pada Selasa (6/9) lalu, dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya itu di kawasan Rupit, tengah malam di rumah korban," katanya.

Saat kejadian, suami korban sedang tidak berada di rumah. Pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban dan tanpa basa basi mencoba memperkosa korban.

ADVERTISEMENT

"Karena korban menolak pelaku melakukan dengan upaya paksa dengan mengikat tangan korban terlebih dahulu dengan tali," katanya.

Meski sudah diikat tali, korban pun masih berusaha menolak hingga kepalanya terluka. Selanjutnya, korban diancam pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban yang ketakutan pun pasrah saat diperkosa pelaku.

"Korban pun diancam pakai pisau oleh pelaku sehingga pelaku melakukan pemerkosaan tersebut terhadap korban," katanya.

Setelah itu, pelaku kembali membuka tali yang sebelumnya dia ikat di tangan korban dan langsung kabur melarikan diri. Akibat kejadian itu, korban mengalami rasa sakit di bagian intim, trauma, serta luka di bagian kepala.

Saat suaminya pulang, korban yang masih trauma pun menceritakan kejadian itu. Suaminya yang tidak terima kemudian melaporkan ke Polisi.

"Suami korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Korban mengalami luka di bagian kepalanya dan trauma. Dari laporan itu kita melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," jelasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads