Sekeluarga Korban Pembunuhan di Way Kanan Dimakamkan Hari Ini

Lampung

Sekeluarga Korban Pembunuhan di Way Kanan Dimakamkan Hari Ini

Tommy Saputra - detikSumut
Selasa, 11 Okt 2022 11:24 WIB
Tersangka Erwinudin dan Tersangka Dicky Wahyu Saputra memperagakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Juwandu yang masih keluarga para tersangka yang jasadnya dikubur di kebun singkong di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negera Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Jumat (8/10/2022). Foto Humas polres Way Kanan
Rekonstruksi pembunuhan satu keluarha di Way Kanan, Lampung. (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung -

Satu keluarga yang berjumlah lima orang di Desa Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung jadi korban pembunuhan. Rencananya pemakaman jenazah korban yang sudah berbentuk tulang akan dilakukan hari ini.

Diketahui jasad korban usia dibunuh dimakamkan di dalam septic tank. Pemakaman secara tak wajar itu dilakukan pelaku untuk menghindari kecurigaan.

"Hari ini akan dimakamkan secara layak oleh keluarga," ujar pengacara pihak keluarga almarhum Zainuddin, Putri Maya Rumanti ketika dikonfirmasi detikSumut, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saya sudah mendatangi rumah duka, jenazah para korban telah dipisahkan sesuai dengan bagian tulang masing-masing, karena tubuhnya sudah tidak utuh lagi," lanjut Putri.

Putri mengatakan dirinya ditunjuk menjadi pengacara keluarga almarhum Zainuddin terhitung mulai 8 Oktober 2022. Penunjukkannya sebagai pengacara tidak lepas dari peran Hotman Paris yang menaruh perhatian terhadap kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Kami selaku kuasa hukum akan mengawal penerapan hukum terhadap para tersangka, tujuannya agar benar dan tepat sesuai dengan perbuatan tersangka. Kemarin sudah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga di Mapolres Way Kanan," kata Putri.

Dia juga meminta kepada Polres Way Kanan dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak untuk memberikan pendampingan terhadap anak korban yang masih hidup.

"Kami juga meminta kepada Polres serta dinas terkait untuk memberikan pendampingan kepada anak bungsu korban mengingat trauma ini tidak mudah untuk dilupakan oleh dia yang masih duduk di bangku SMP," tandas Putri.

Sebelumnya, pada Jum'at (7/10) lalu, lima jenazah korban pembunuhan ini telah dilakukan proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Tim Forensik Biddokkes Polda Lampung mendapati sejumlah luka akibat hantaman benda tumpul di beberapa bagian tubuh para korban.




(astj/astj)


Hide Ads