Erwinudin tega membunuh Zainuddin, ayah kandungnya sendiri. Bukan hanya ayahnya, Erwin juga membunuh Siti Romlah istri Zainuddin, ibu tiri Erwin. Korban lain yang ditemukan dalam septic tank adalah Wawan, adik kandung Erwin dan anaknya yang masih berusia lima tahun.
Kasus ini terjadi di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Erwin menjalankan aksinya tidak sendiri, dia turut mengajak anaknya Dicki. Usai membunuh jasad korban kemudian dikubur dalam septic tank.
Erwin dan Dicki saat ini sudah ditangkap oleh personel Polres Way Kanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi yang menangani kasus ini menyebut kedua pelaku tega menghabisi nyawa para korban karena masalah rebutan harta warisan.
"Motifnya untuk sementara dari hasil pemeriksaan terkait harta warisan milik korban Zainudin yang di mana korban ini merupakan ayah kandung dari tersangka Erwinudin dan kakek dari tersangka Dicki Wahyu Saputra," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, Kamis (6/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy menjelaskan, Erwin membunuh ayahnya sendiri karena terkait harta warisan. Zainudin sendiri diketahui sudah menikah lagi dengan Siti Komariah, korban lain yang ditemukan dalam septic tank.
Total ada lima korban dalam kasus ini. Empat korban ditemukan di dalam septic tank, satu lainnya ditemukan di kebun singkong. Empat korban pertama dibunuh oleh Erwin seorang diri.
"Erwin pelaku tunggal dalam pembunuhan empat korban lainnya yang berstatus ayah kandung, ibu tiri, kakak kandung serta keponakannya," terang dia.
Dia membunuh tiga korban itu dengan kapak, dan keponakannya dicekik hingga tewas. Mayat para korban kemudian dimasukkan ke dalam septic tank.
"Kemudian keempat korban dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank yang berada di belakang rumahnya. Dan oleh pelaku langsung ditutup dan dicor menggunakan semen," tandasnya.
Sementara korban terakhir yang ditemukan di kebun singkong, pelakunya adalah Dicki, anak Erwin. Motifnya juga sama.
(astj/astj)