Jasad satu keluarga yang tewas dibunuh oleh tersangka Erwinudin dan anaknya Dicky Wahyu Saputra telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Way Kanan. Jasad-jasad ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi, rencananya proses Autopsi akan dilakukan hari ini, Jum'at (7/10/2022).
"Dari hasil tadi, semua sesuai dengan keterangan saksi dan pelaku. Ada 4 korban di Septic Tank dan ada 1 korban di kebun singkong," terang Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra saat dihubungi detikSumut, Selasa (6/10/2022).
Proses evakuasi baik jasad yang berada di Septic Tank maupun dikubur di kebun singkong dilakukan tim Inafis Polres Way Kanan. Banyak warga yang penasaran atas peristiwa mengerikan yang menimpa keluarga almarhum Zainudin di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negera Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Andre Try Putra mengatakan proses evakuasi telah selesai dilakukan baik di dalam septic tank maupun yang dikubur. Terkait kondisi jasad sendiri, Andre mengatakan bahwa kondisinya sudah menjadi tulang. "Kondisi tubuh para korban hanya tersisa tulang, namun untuk pakaiannya masih lengkap," ungkap dia.
Selain itu, lanjut Andre barang bukti kapak serta besi yang digunakan untuk menghabisi para korban telah ditemukan.
"Sudah ditemukan alat untuk eksekusi nya juga, yakni besi panjang dan kapak. Kapak nya kami temukan di dalam septic tank sementara besi nya ada di dalam rumah," terang Kasat Reskrim.
Saat ini, jasad para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
"Seluruh bagian jasad telah berhasil diangkat tadi, besok (hari ini) direncanakan autopsi di RS Bhayangkara," tuturnya.
(bpa/bpa)