MN (47) seorang warga Siberida, Indragiri Hulu (Inhu), Riau nekat meledakkan bom rakitan. Dia nekat melakukan itu karena marah dan tidak terima disebut gila oleh para tetangganya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, ledakan bom sempat membuat heboh warga. MN diketahui telah meledakkan bom rakitan jenis paralon di rumah warga daerah Siberida. Bom itu meledak pada Senin (3/10) sekitar pukul 04.20 WIB.
Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung menciduk MN. "Motivasi dari MN karena dia sering di-bully masyarakat yang mengatakan dia gila dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto di Mapolda Riau, Rabu (5/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarto menjelaskan, pengebom itu kerap di-bully warga karena penampilan dan perilakunya yang dinilai buruk. Dia mengakui penampilan pelaku MN di masyarakat sendiri tidak baik. Pelaku kerap memakai baju lusuh dan tak pernah mau bayar saat belanja di warung.
Penampilannya yang dinilai buruk itulah yang membuatnya sering disudutkan di lingkungan masyarakat. Termasuk juga perbuatan pelaku yang dinilai tak wajar.
Karena kerap di-bully itulah pelaku akhirnya memutuskan membeli bahan-bahan untuk membuat bom. Bahan dibeli secara online dan dirakit seorang diri.
"Karena pelaku merasa kesal maka dari dia termotivasi merakit bom, maksudnya agar dia tidak di-bully lagi," kata Sunarto.
Bom yang dirakit pelaku pakai paralon itu lalu diledakkan di depan rumah warga. Hal itu terdengar hingga radius 1 km dan bikin warga kaget.
"Bom ini radius bisa sampai 50 meter, tapi kalau suaranya sampai 1 km juga menurut warga," imbuh Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.
MN Ditangkap Tak Lama Setelah Meledakkan Bom Rakitan. Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Bachtiar Alponso mengatakan pelaku ditangkap tidak lama setelah bom diledakkan. Di mana warga mencurigai pelaku karena sering mengancam warga.
"Kemarin dicurigai karena ada warga yang tidak senang sama tetangganya dia bilang mau ngebom, mau dibom," kata Kapolres, Rabu (5/10/2022).
Setelah menerima laporan, polisi kemudian mengamankan pelaku. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah meledakkan bom di rumah warga sekitar.
"Disamperin sama anggota, dicek ke mana-mana di kos, baru masuk semalam dan dia ngakuin (meledakkan bom)," kata Kapolres.
Alponso tak menjelaskan detail identitas pelaku yang diamankan. Namun menurut keterangan sejumlah saksi pelaku sudah kerap pindah tempat tinggal dan terakhir di Siberida, Indragiri Hulu.
"Ada adik-adiknya datang. Adiknya bilang memang sering selisih paham," katanya.
Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)