Konten prank laporan KDRT yang dibuat Baim Wong bersama istrinya Paula Verhoeven berbuntut panjang. Baim dan Paula kini dilaporkan ke polisi terkait konten itu yang dinilai bentuk laporan palsu.
"Hari ini kita melaporkan saudara Baim Wong dan Paula karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat, sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri," ujar Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella dilansir dari detikNews, Senin (3/10/2022).
Pelapor mengatakan tetap membuat laporan meski Baim dan Paula sudah meminta maaf. Menurut pelapor, meski Baim dan Paula sudah minta maaf, proses hukum harus tetap dilanjutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan terus lanjutkan proses hukum meskipun mereka sudah minta maaf tadi. Kena Pasal 220 KUHP ya tentang barang siapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan," ucapnya.
Laporan Tengku Zanzabila ini telah diterima Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL dengan Pasal 202 KUHP tentang laporan palsu.
Polisi Bakal Panggil Baim Wong
Terkait laporan tersebut, polisi mengatakan akan memanggil Baim dan Paula.
"Dari laporan tersebut, kita akan merencanakan pemanggilan terhadap terlapor," ucap Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
Sebelumnya, konten Baim Wong dan istrinya, soal prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama menuai kecaman. Baim Wong dan Paula mencabut konten videonya dan meminta maaf.
Baim Wong sendiri telah datang ke Polsek Kebayoran Lama siang tadi. Ia menyatakan minta maaf dan akan melakukan introspeksi diri atas kesalahannya ini, apalagi yang di-prank institusi Polri.
"Jadi ke sini (Polsek Kebayoran Baru) mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah, introspeksi diri karena nggak boleh kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan mengerti cuma bagi menegur kita dengan caranya masing-masing," ujar Baim Wong.
(afb/afb)