Uang Rp 491 Juta yang Digasak Perampok di Sumsel untuk Gaji Karyawan

Sumatera Selatan

Uang Rp 491 Juta yang Digasak Perampok di Sumsel untuk Gaji Karyawan

Prima Syahbana - detikSumut
Selasa, 27 Sep 2022 11:43 WIB
Peristiwa perampokan di salah satu SPBU di OKU, Sumsel terekam CCTV.
Peristiwa perampokan di salah satu SPBU di OKU, Sumsel terekam CCTV. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Ogan Komering Ulu -

Aksi perampokan uang senilai Rp 491 juta di SPBU Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan viral. Polisi menyebut uang itu milik perusahaan yang baru diambil dari bank itu untuk bayar gaji karyawan.

"Jadi informasinya uang itu merupakan milik perusahaan di Peninjauan OKU," ungkap Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hilal kepada detikSumut, Selasa (27/9/2022).

Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan sementara, kata Hilal, ternyata sopir dan seorang penumpang di mobil tersebut merupakan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Mitra Ogan yang beralamat di kawasan Peninjauan, OKU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita selidiki ternyata kedua orang itu (sopir dan penumpang) merupakan karyawan di PT Mitra Ogan di Peninjauan," katanya.

Sebelum kejadian itu, kedua korban disebut baru saja mengambil uang dari Bank Mandiri. Uang itu, katanya, rencananya digunakan untuk membayar gaji karyawan.

ADVERTISEMENT

"Mereka yang lagi melakukan pencairan uang di Bank Mandiri untuk pembayaran gaji, setelah keluar dari Bank membawa uang itu kemudian terjadilah kejadian tersebut saat mobil itu berhenti di SPBU," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, satu video menunjukkan detik-detik aksi perampokan di satu SPBU di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, viral di media sosial. Uang sebanyak Rp 491 juta di dalam mobil dibawa kabur para pelaku.

Dilihat detikSumut dalam video yang beredar, awalnya satu unit mobil yang baru masuk ke SPBU berhenti tepat di samping atrean pengisian bahan bakar (BBM) sepeda motor.

Berselang beberapa detik, sopir turun dari mobil tersebut membuka bagasi bagian belakang diduga mebgambil sebuah jeriken. Selanjutnya, sopir berbaju putih itu membawa jeriken dan mendekati operator SPBU yang sedang mengisi antrean BBM Motor.

Saat sang sopir sedang terlibat percakapan dengan operator SPBU, tiba-tiba datang seorang pria berbaju hitam, masker dan tutup kepala hitam dari belakang yang dibonceng di sebuah motor turun mengamati situasi mobil tersebut dan mendekat ke sisi kanan mobil.

Pria yang yang seolah tahu pintu mobil itu tidak dikunci, langsung dengan cepat berpindah dan membuka pintu tengah bagian kiri dan mengambil sebuah tas yang di dalamnya berisi uang perusahaan senilai Rp 491 juta.

Pria itu dengan santai menuju ke sebuah motor yang sudah menunggu dan kabur melarikan diri. Tiba-tiba seorang pengendara motor berhelm merah yang sedang mengantre melihat kejadian itu, diduga berteriak dan menunjuk ke arah pelaku.

Mengetahui hal itu, rekan sopir yang duduk di bangku kiri depan langsung turun dari mobil bersama dengan warga yang ada di sana berusaha mengejar pelaku. Tapi pelaku melarikan diri.

Kepolisian setempat juga membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu disebut terjadi di SPBU kawasan Lubuk Batang, OKU, Senin (26/9) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

"Laporannya itu sudah kita terima, kerugiannya sekitar Rp 491 juta ya. Sampai saat ini kita masih lidik," kata Hilal.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sederet Fakta Bagi-bagi Fee Proyek Pejabat OKU Jelang Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads