Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi pada 11 Juli lalu. Tujuan ke Jambi adalah menemui keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dikabarkan Brigjen Hendra Kurniawan terbang ke Jambi menggunakan Pesawat T7-JAB Private jet berjenis Raytheon Hawker 850XP. Dari penelusuran detikX, pesawat tersebut telah terbang jauh meninggalkan Indonesia pada Jumat, 2 September 2022.
Pengamat aviasi Alvin Lie memperkirakan ongkos penerbangan T7-JAB sebesar USD 25-30 ribu per jam. Jika ditotal, kata Alvin, ongkos terbang Jakarta-Jambi-Jakarta sekitar Rp 1,2 miliar. "Itu perkiraan kasar saja buat saya," kata Alvin kepada reporter detikX.
Posisi terakhirnya terlacak berada di Odense, Denmark, pada Ahad, 12 September 2022. Dalam salinan berita acara pemeriksaan (BAP) Hendra yang tim detikX dapatkan, tersangka pelanggaran etik perusakan barang bukti pembunuhan Yosua ini membenarkan keterangan tersebut. Tetapi Hendra tidak menyebutkan nama pesawat yang digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Pol Susanto, Kombes Pol Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Bripda Mika," kata Hendra dalam keterangannya kepada penyidik.
Baca juga: Melacak Jet Pribadi Langganan Geng Sambo |
Hendra menuturkan terbang ke Jambi atas perintah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Sore itu, Sabtu, 10 Juli 2022, sekitar pukul 17.30 WIB, Hendra diminta datang ke rumah Sambo di Jalan Saguling III Nomor 5, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat itu, Sambo menyampaikan, ada beberapa permintaan keluarga Yosua yang butuh penjelasan dari kepolisian. Pertama, soal kronologi tewasnya Yosua. Lalu alasan kenapa Yosua tidak dimakamkan secara kedinasan. Terakhir, permintaan agar adik Yosua, Bripda Reza Hutabarat, segera dimutasikan ke Polda Jambi.
Hendra melaksanakan perintah itu dengan langsung menghubungi Agus Nurpatria. Agus diminta menghubungi beberapa kolega lainnya untuk ikut terbang ke Jambi. Delapan orang-termasuk Hendra dan Agus-pun berkumpul di kantor Divisi Propam Polri pada keesokan paginya.
Sebelum terbang, Sambo memanggil Hendra, untuk apa? Baca selanjutnya...
Sebelum terbang, Sambo memanggil Hendra, Susanto, Agus, dan Rifaizal untuk menemuinya di ruangan Kadiv Propam. Di situ, Sambo kembali menerangkan maksudnya memerintahkan mereka terbang ke Jambi.
"Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, saya berangkat sama-sama menggunakan satu mobil, yaitu saya, KBP Agus Nurpatria, Briptu Putu, dan Briptu Mika, menuju Terminal 1B (Bandara Soekarno-Hatta)," terang Hendra, yang mengaku mengenal Sambo sejak 2020.
"Sampai di bandara, kami langsung menuju ke pesawatprivate jet," tambah Hendra.
Hendra dan rombongan mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, sekitar pukul 16.30 WIB. Setiba di bandara, mereka langsung menuju Hotel BW Luxury di Jalan Soekarno-Hatta, Pasir Putih, Jambi Selatan.
Di sana, mereka menunggu kabar dari anggota Polda Jambi yang sudah berada di rumah Yosua. Sebab, hari itu, keluarga Yosua masih melaksanakan pemakaman jenazah Yosua tanpa upacara kedinasan dan misa penghiburan setelah pemakaman.
Setelah itu, Hendra dan rombongan pun bergegas ke rumah Yosua. Mereka tiba di rumah Yosua sekitar pukul 19.00 WIB. Di situ, Hendra dan anggota lainnya sempat disebut mengintimidasi keluarga Yosua untuk tidak merekam kedatangan mereka.
Dalam BAP-nya, Hendra membenarkan informasi bahwa dia memang melarang keluarga Yosua merekam video. Namun Hendra mengaku keluarga Yosua masih diperbolehkan merekam suara.
"Kami masuk ke dalam rumah (keluarga Yosua) menggunakan sepatu dinas, tetapi itu pun sudah mendapat izin pihak keluarga," jelas Hendra.
Hanya sekitar setengah jam Hendra dan rombongan berada di rumah Yosua. Setelah itu, mereka kembali ke hotel sembari menunggu perintah lanjutan dari Sambo.
Kepada Hendra, Sambo pun memerintahkan mereka langsung terbang ke Jakarta. Karena itu, pada Rabu, 13 Juli 2022, mereka pulang ke Jakarta. Hendra dan rombongan terbang dari Jambi sekitar pukul 06.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 08.00 WIB. Mereka pulang dengan menggunakan private jet yang sama.
Simak Video "Sidang Gugatan Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs Lanjut Mediasi"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)