Gegara 'Caliak Buruak', Siswa SMA di Kuansing Bonyok Dikeroyok Teman

Riau

Gegara 'Caliak Buruak', Siswa SMA di Kuansing Bonyok Dikeroyok Teman

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 23 Sep 2022 10:45 WIB
Siswa SMA di Kuansing, Riau dikeroyok teman sekolah.
Siswa SMA di Kuansing, Riau dikeroyok teman sekolah. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Kuantan Singingi - Seorang siswa SMA di Kuantan Singingi, Riau babak belur dikeroyok siswa lain hanya karena caliak buruak atau saling pandang. Video aksi pengeroyokan siswa SMA ini pun viral di media sosial.

Dalam video durasi 14 detik yang diterima detikSumut, terlihat seorang siswa memakai seragam pramuka dikeroyok siswa lain. Dia dikeroyok dari luar hingga ke dalam kelas.

Beberapa siswa yang menyaksikan aksi itu berteriak histeris. Terlihat pula seorang siswi yang memakai seragam olahraga berusaha melerai. Siswi tersebut juga merangkul erat siswa yang menjadi bulan-bulanan siswa lain di kelas.

Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Rendra Okta mengatakan insiden pengeroyokan terjadi Rabu (21/9) siang. Insiden terjadi saat sedang pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

"Kejadian kemarin memang saat sekolah sedang melangsungkan pemilihan ketua OSIS. Terjadi di sekolah," terang Kapolres, Jumat (23/9/2022).

Saat pemilihan OSIS berlangsung, di kelas tiba-tiba terjadi keributan antara korban R dengan teman-temannya. Bahkan aksi itu direkam kamera dan viral di media sosial.

"Memang kejadiannya tiba-tiba, jadi korban langsung buat laporan ke Polsek Kuantan Mudik. Laporan sudah ditindaklanjuti sama anggota di Polsek," katanya.

Secara terpisah, Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry Fadillah menyebut motif karena masalah saling pandang. Namun tak ada kaitan dengan pemilihan OSIS.

"Motif karena caliak buruak yang kalau di masyarakat kita itu saling pandang buruk (menantang). Tetapi masih terus didalami oleh anggota apakah ada motif lain, cuma sementara itu motifnya," kata Ferry.

Ferry mengatakan, pihaaknya sudah ke sekolah bersama camat dan pengurus komite sekolah, sehari setelah kejadian. Di mana pihak sekolah meminta orang tua siswa yang bertikai untuk datang ke sekolah.

"Prinsipnya laporan sudah ditindaklanjuti, sudah diperiksa saksi-saksi dan korban R juga sudah membuat visum karena luka-luka memar. Hari ini sekolah memanggil wali murid untuk penyelesaian," katanya.


(ras/dpw)


Hide Ads