Arman Hanis selaku kuasa hukum Ferdy Sambo membantah dugaan kekuatan kakak asuh kliennya. Dia menyebut dugaan Muradi tidak jelas.
"Kami tim kuasa hukum membantah hal tersebut karena tidak jelas apa dan siapa yang dimaksud dengan kakak asuh," kata pengacara Sambo, Arman Hanis, saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arman memberikan penjelasan soal kenaikan pangkat Sambo yang cukup terbilang moncer. Dia menyebut hal itu disebabkan prestasi dan kinerja Sambo.
"Dan terhadap penilaian kenaikan pangkat yang lebih cepat dari klien kami menurut kami pasti sudah dipertimbangkan dengan baik dan matang oleh pimpinan Polri berdasarkan prestasi dan kinerja klien kami," katanya.
Lebih lanjut, Arman tidak mau menanggapi hal ini secara detail. Hal itu lantaran tidak berhubungan dengan proses penyidikan kasus yang sedang bergulir.
"Kami tidak memberikan tanggapan lebih lanjut karena tidak berhubungan dengan perkara yang kami tangani, terima kasih," katanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo buka suara. Dia mempersilakan dugaan tersebut untuk disampaikan ke timsus.
"Silakan sampaikan saja ke timsus," kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
Dedi mengatakan timsus bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum. Dia enggan mengomentari lebih lanjut soal dugaan adanya sosok kakak dan adik asuh Ferdy Sambo.
Simak Video "Video: Kasus yang Membuat Megawati Menangis"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)