.webp)
Seorang sopir mobil salah satu perusahaan, Alfian Efendi (53) menjadi korban perampokan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). Selain babak belur dihajar para perampok bersenjata api itu, uang dan benda berharga dengan nilai total Rp 350 juta yang dibawanya juga direbut.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono menjelaskan saat kejadian korban dalam perjalan dari Lubuklinggau hendak menuju ke seperusahaan sawit di Desa Taba Dendang, Muara Saling, Empat Lawang dengan sebuah mobil, melintasi lokasi kejadian.
Namun, setibanya di lokasi kejadian tepat di Desa Batu Bandung, Kecamatan TP Kepungut tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, kejadian nahas itu menimpa korban. Mobil yang dikemudikan korban dihentikan para pelaku di sana dengan cara melintangkan kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku menghadang kendaraan korban dengan cara melintangkan kayu balok di jalan lintas sumatera, lalu saat korban berhenti para pelaku keluar dari semak-semak," kata Achmad kepada detikSumut, Senin (19/9/2022).
Para pelaku, kata dia, tanpa basa basi langsung mendekati mobil korban dan mengancam korban dengan senjata api (senpi) dan parang. Bahkan, korban bersama rekannya juga dipukul pelaku menggunakan kayu sambil memaksa merampas uang dan barang berharga milik korban.
"Para pelaku langsung mengancam, memukul korban dan saksi menggunakan sepotong kayu, kemudian pelaku yang menggunakan senpi rakitan laras pendek dan parang memaksa korban korban menyerahkan barang-barang milik korban," katanya.
Setelah menganiaya dan menggasak uang dan sejumlah barang berharga yang dibawa korban ditaksir Rp 350 juta itu, para pelaku langsung kabur melarikan diri menggunakan 2 unit motor ke arah Empat Lawang.
"Pelaku kabur meninggalkan tempat kejadian menggunakan dua sepeda motor ke arah Empat Lawang," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian lututnya, korban juga kehilangan uang tunai Rp 300 juta, laptop, hp dan sebuah tas berisi uang yang belum diketahui nominalnya. Korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Muata Beliti dan laporannya sudah diterima.
"Korban mengalami kekerasan berupa memar pada lutut kaki kiri dan kehilangan barang barang berupa uang tunai Rp 200 juta, laptop, HP Nokia dan tas yang diduga berisi uang. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polsek Muara Beliti," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Aksi perampokan tersebut terjadi pagi tadi dan terekam kamera warga yang melintas. Terlihat sebuah mobil minibus diberhentikan dengan kayu balok di jalanan dan para pelaku keluar dari semak belukar.
Dari video itu juga terlihat beberapa penumpang dari dalam sebuah mobil yang menyaksikan kejadian itu panik sehingga sopir menjalankan mobil dengan cara mundur dan mencoba memutar balik dengan keadaan panik.
Akibat kejadian itu, sopir di sebuah perusahaan di Lubuklinggau bernama Alfian Efendi itu mengalami kerugian yang ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, dia juga mengalami memar di beberapa bagian tubuh akibat dipukul oleh kawanan pelaku hingga diancam menggunakan senjata api.
Alfian membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan saat ini dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Menurutnya saat ini polisi sedang dalam proses penyelidikan.
"Iya, nanti dulu ya pak, sekarang masih berproses," singkat Alfian kepada detikSumut, Senin (19/9/2022).
Simak Video "Video: Kapolda Sumsel Pastikan Pengamanan Usai Kerusuhan di Lapas Musi Rawas"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)
