Tiga orang mahasiswa yang diamankan usai demo ricuh di DPRD Provinsi Bengkulu masih dalam pemeriksaan di Polres Bengkulu. Karena hal itu, sejumlah mahasiswa datang ke Polres meminta agar rekannya itu dibebaskan.
"Kami hadir di Mapolres Bengkulu ini meminta kepolisian membebaskan rekan kami yang ditangkap, bila tidak kami akan bertahan di halaman mapolres," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu, Maulana, Selasa (13/9/2022) malam.
Para mahasiswa mulai datang ke Mapolres Bengkulu sekitar pukul 21.45 WIB. Hingga kini para mahasiswa masih bertahan di depan Mapolres Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maulana menjelaskan, tiga rekan mereka ditangkap saat aksi tolak unjuk rasa sore tadi di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
"Kami akan menunggu di depan Mapolres hingga rekan kami dibebaskan," jelas Maulana.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau menyatakan sejumlah mahasiswa masih dimintai keterangan.
"Kami masih memeriksa tiga mahasiswa, nanti perkembangannya akan kami kabari," jawab Welli.
Sebelumnya diberitakan, aksi mahasiswa menolak kenaikan BBM di DPRD Provinsi Bengkulu hari ini berakhir ricuh. Ada tiga orang mahasiswa diamankan dan dibawa ke Polres Bengkulu untuk dimintai keterangan.
(afb/afb)