Pengacara: Eliezer yang Pertama, Sambo yang Terakhir Tembak Yoshua

Berita Nasional

Pengacara: Eliezer yang Pertama, Sambo yang Terakhir Tembak Yoshua

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 11 Sep 2022 12:35 WIB
Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E Saat Penembakan Yosua
Foto: Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E Saat Penembakan Yosua (Dok Polri)
Medan -

Pengacara dari Bharada Eliezer atau Bharada E, Ronny, mengungkapkan jika kliennya mulai dites dengan lie detector sejak menyatakan diri ingin terbuka. Bharada E disebut diuji dengan lie detector terkait apa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Klien saya ini sudah dites lie detector sebulan lalu pasca dia mau terbuka jujur apa yang terjadi. Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," kata Ronny seperti dilansir dari detikNews, Sabtu (10/9/2022).

Ronny menyebut salah satu poin penting yang ditanyakan saat pemeriksaan itu adalah soal siapa yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Bharada E, kata Ronny, mengakui jika dirinya yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Bharada E kepada Ronny mengaku jika dirinya sebagai orang yang menembak Brigadir J di awal. Sementara Ferdy Sambo merupakan orang terakhir yang menembak Yosua.

"Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J (Brigadir J). Klien saya menjawab 'Saya pertama dan FS yang menembak terakhir'," ujar Ronny menjelaskan pengakuan Bharada E.

ADVERTISEMENT

Dibantah Ferdy Sambo

Terkait hal itu, pengacara dari Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah kliennya ikut menembak Brigadir J. Sambo disebut menyampaikan bantahan saat diperiksa dan dikonfrontasi dengan tersangka lain.

"Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut," kata Arman kepada wartawan, Sabtu (10/9).

Sebagai informasi, keterangan Bharada E itu disebut disampaikan dalam uji kebohongan yang menyatakan Bharada E memberi pernyataan jujur. Arman menyebut keterangan Bharada E soal pelaku penembakan tersebut akan diuji di persidangan.

"Sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads