Malang benar nasib N (10) siswi salah satu SD swasta di Kota Medan. Ternyata bocah malang itu sudah dua kali menjadi korban pemerkosaan.
Pertama N diperkosa oleh ayahnya sendiri. Saat ini ayah N sudah menjalani hukuman pidana penjara 15 tahun. Kedua, N diduga diperkosa oleh kepala sekolah hingga tukang sapu tempatnya menimba pendidikan.
Sayangnya kasus dugaan pemerkosaan oleh kepsek dan tukang sapu yang dia laporkan ke polisi jalan di tempat. Alhasil, orang tua N, I mengadukan nasib yang dialaminya ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayahnya sempat memperkosa anak saya (N) ini," ujar I kepada detikSumut, Kamis (8/9/2022).
I bercerita peristiwa anaknya itu diperkosa ayah kandungnya terjadi tahun lalu. Kemudian dia melaporkan peristiwa itu ke polisi."Kejadiannya tahun 2021. Saya laporkan ke Polsek Sunggal," katanya.
Dia mengatakan kini ayahnya N telah berada di sel tahanan. Sebab, ujung dari perkara itu, tepatnya para 29 Agustus 2022 ayahnya N divonis hukuman oleh Mahkamah Agung.
"Ayahnya divonis 15 tahun penjara," ujarnya.
I enggan membicarakan kasus tersebut lebih lanjut. Tentu dikarenakan peristiwa itu membuatnya pilu dan anaknya kini harus memikul beban psikologis akibat tindakan ayahnya itu.
Diketahui sebelumnya, I mengadukan nasib anaknya ke Hotman Paris Hutapea di Jakarta.
Dalam instagramnya seperti dilihat Rabu (7/9/2022), Hotman mengatakan dirinya kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya yang diduga menjadi korban pemerkosaan. Dijelaskan Hotman, jika anak itu diperkosa oleh pimpinan sekolah hingga tukang sapu.
"Ada satu kasus mengharukan, ini lah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh oknum pimpin sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini," kata Hotman.
Hotman kemudian menanyakan kepada ibu dari korban. Wanita berinisial I itu pun menceritakan soal anaknya yang diperkosa oleh beberapa orang di gudang sekolah.
"Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang," tutur I kepada Hotman.
(astj/astj)