.webp)
Viral video aksi seorang wanita di Lampung Utara bernama Lydia Fransiska Natalia yang tega menginjak bayinya sendiri. Aksinya itu membuat Lydia ditangkap polisi, begini tampang Lydia saat berada di kantor polisi.
Berdasarkan foto yang diterima detikSumut Kamis (8/9/2022), Lydia yang berambut panjang terlihat memakai kaos berwarna hitam-putih. Dia di foto dengan latar Satreskrim.
Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail membenarkan adanya video viral Lydia yang menginjak anaknya sendiri. Kata dia, Lydia telah ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, pelaku juga sudah ditangkap oleh jajaran Polsek Bukit Kemuning. Saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya, Rabu (7/9).
Ditanyakan motif pelaku, Kurniawan menyampaikan masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap pelaku.
"Nanti kita sampaikan, saat ini masih kita dalami motifnya," ujar dia.
Video Lydia Pijak Anaknya Viral
Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita memijak anaknya hingga hampir meninggal viral. Polisi mengatakan telah menangkap wanita itu.
Dari video yang diterima detikSumut, sang ibu melakukan penyiksaan mulai dari menginjak, menggantung hingga menampar wajah sang anak yang diperkirakan masih berusia 2-3 tahun.
Sang anak lelaki hanya bisa menangis mendapatkan penyiksaan dari sang ibu yang diketahui bernama Lydia Fransiska Natalia.
Dalam video juga terdengar narasi dari sang ibu yang mengatakan bapak biadab suka selingkuh.
"Nih liat bapak (suami) biadab suka selingkuh anak mati nggak dipikirin, nih liat ya jangan bikin saya gila," kata dia sambil menginjak dada sangat anak hingga sulit bernapas.
Lydia Aniaya Anak Sendiri untuk Minta Uang ke Suami
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama mengatakan, pihaknya masih terus menggali dan mendalami keterangan dari pelaku.
"Dari keterangan awal ini, modus pelaku meminta uang kepada suaminya dengan cara menyiksa anak mereka kemudian mengirimkan video itu melalui pesan direct message (DM)," katanya, Kamis (8/9/2022).
Kemudian, Eko menuturkan berdasarkan keterangan pelaku juga penyiksaan ini baru-baru ini dilakukan.
"Kalau dari keterangan pelaku, baru-baru ini penyiksaan itu dilakukan. Kami juga akan melakukan visum terhadap sang anak untuk mengetahui sejauh mana penyiksaan yang dilakukan dari ibunya," ujar dia.
Selain itu, kata Eko pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan terhadap sang anak.
"Iya kami akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait dalam hal ini Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak karena korban kan masih tergolong batita. Selain itu, hari ini juga kami akan memanggil ayah korban untuk juga dimintai keterangan," tandas dia.
(astj/astj)
