Polisi meluruskan peristiwa pelecehan seksual yang dialami siswi SMA di dalam angkot di Medan. Sebelumnya, pelecehan itu disebut terjadi pada Senin (5/9) malam kemarin, namun ternyata terjadi pada pagi hari saat korban berinisial ES hendak ke sekolah.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu ES naik angkot menuju sekolahnya," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (6/9/2022).
Fathir mengungkapkan, saat di dalam angkot itu, pelaku bernama Yusrendi Siregar (36) memegang alat vitalnya. Korban yang takut kemudian melompat dari angkot yang sedang melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, korban terjatuh dan kepalanya terluka. Saat ini, remaja berusia 14 tahun itu masih dirawat di RS USU.
Fathir mengatakan, pelaku adalah warga Serdang Bedagai yang sehari-hari mengamen di jalanan. Karena perbuatannya itu, dia dihajar massa.
Sebelumnya diberitakan, video yang merekam seorang pria babak belur dihajar massa karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMA di Medan, viral di media sosial. Pelecehan seksual itu dilakukan di dalam angkot.
Dilihat detikSumut dari video yang beredar, terlihat seorang pria diarak dan digebuki warga. Kejadian itu diketahui terjadi di Jalan Dr Mansyur dekat kampus Universitas Sumatera Utara (USU).
Masyarakat di sekitar lokasi ramai menyaksikan kejadian tersebut. Pria itu terlihat mengenakan kaos hitam dengan celana panjang. Wajahnya tampak lebam usai diamuk massa.
Narasi pada video viral dari akun TikTok Kalak Karo tertulis, 'Untuk para perempuan tetap berhati-hati dimana pun kalian berada ya.'
Informasi yang beredar, korban pelecehan seksual dalam angkot itu adalah seorang siswi SMA. Korban bahkan melompat dari dalam angkot untuk menyelamatkan diri. Saat ini, korban disebut tengah dirawat di RS USU karena mengalami luka di kepala.
(dpw/dpw)