Soimah Terima Maaf Ponpes Gontor: Kasus Hukum Tetap Lanjut!

Sumatera Selatan

Soimah Terima Maaf Ponpes Gontor: Kasus Hukum Tetap Lanjut!

Prima Syahbana - detikSumut
Selasa, 06 Sep 2022 15:33 WIB
Soimah (pakai hijab) saat menceritakan kematian anaknya di Ponpes Gontor (Prima/detikSumut)
Soimah menangis saat menceritakan kasus kematian anaknya (Prima Syahbana/detikSumut)
Palembang - Ponpes Gontor menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden tewasnya AM (17) salah seorang santri asal Palembang, Sumatera Selatan. Soimah, ibu dari AM pun menerima permohonan maaf itu.

Meski menerima permohonan maaf tersebut, Soimah meminta agar kasus hukum tetap berjalan. Dia meminta kasus tersebut diusut tuntas.

"Terkait dengan permohonan maaf pihak Gontor yang sudah dipublish, walaupun permintaan maaf secara pribadi ke Soimah belum ada, tapi secara manusia biasa permohonan maaf itu diterima Soimah," kata Titis Rachmawati, kuasa hukum Soimah, kepada detikSumut, Selasa (6/9/2022).

"Tapi, dengan permohonan maaf itu bukan berarti permasalahan ini selesai," lanjutnya.

Untuk pendampingan, Titis mengaku berkolaborasi dengan pengacara kondang Hotman Paris. Titis dipastikan akan mendampingi Soimah melanjutkan proses hukum kasus ini.

"Jadi dia tetap akan melanjutkan proses kasus ini ke jalur hukum. Mengingat proses kematian anaknya banyak sekali kejanggalan-kejanggalan," ungkap Titis.

Menurut Titis ada sejumlah kejanggalan yang ingin diungkap. Sebab Soimah ingin kejelasan terkait penyebab kematian anaknya itu.

"Kejanggalan mulai dari proses pendatangan jenazah yang mungkin juga sudah diakui pihak pondok pesantren dan sudah dipublish. Di mana pondok mengakui bahwa memang ada hal-hal yang tidak berkenan diproses pengantaran jenazah tersebut," katanya.

Pihak Ponpes Gontor mengakui ada dugaan penganiayaan terhadap anak Soimah hingga meninggal dunia.

"Atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya Almarhum Ananda AM, santri Gontor asal Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022," kata juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid, dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari detikNews, Senin (5/9/2022).

Noor Syahid mengungkapkan beberapa hal terkait meninggalnya anak dari Soimah. Pertama pemintaan maaf pihak Gontor sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujarnya.

Pihak Ponpes Gontor juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka.

"Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.




(astj/astj)


Hide Ads