Oknum Bhayangkari, RP (23), yang digerebek usai mesum di hotel Palembang dengan seorang anak kades, IM (24), kini dikenakan polisi wajib lapor. RP pun mengungkap fakta baru, bahwa sebelum menjalin perselingkuhan dia sudah dua kali menjadi korban KDRT oleh suaminya, Bripda AP.
RP mengatakan, selama menikah dengan Bripda AP dia kerap menjadi korban KDRT. Dia juga sudah pernah melaporkan KDRT suaminya itu ke Polda Sumsel, akan tetapi laporan itu ditariknya kembali karena sebelum berkas perkaranya naik ke tahap penyidikan dia sudah berdamai kembali dengan RP, kala itu.
"Memang sudah sering terjadi dia pukulin saya, dia gebukin saya. Lalu saya laporkan ke Polda Sumatera Selatan, berkas sudah naik dan bodohnya saya ini, saya damai, saya tarik lagi, dengan bujuk rayu dia," ungkap RP, Sabtu (3/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berhenti di situ, setelah enam bulan berlalu, katanya, AP kembali melakukan KDRT terhadapnya. Saat itu, dia mengaku dianiaya RP denga cara dipukul, sama seperti pada kejadian sebelumnya. Dia pun kembali melaporkan kejadian itu ke Polda Sumsel.
"Kelang lima atau enam bulan terulang kembali, saya digebukin lagi, saya dipukulin lagi, lalu saya laporkan di SPKT Polda dan kode etik Propam. Visumnya ada, semuanya (barang bukti) masih ada," ujarnya.
Hanya saja, demi kebaikan si buah hati mereka, RP dan Bripda AP pun akhirnya kembali berdamai.
"Setelah itu kami balik kembali, mencoba untuk berpikir kasihan sama anak," terangnya.
Di samping itu, dia mengaku masih menyimpan dendam dan tidak terima dengan perkataan AP yang menyebutnya sudah tidak cantik lagi dan tidak laku lagi. Dia disebut RP tidak akan bisa mendapatkan perjaka kondisi yang sekarang ini.
"Yang saya masih terngiang-ngiang itu, suami saya selalu bilang kalau saya ini jahat, saya nggak laku. Kalau dia, gadis itu ngantre sama dia, kalau saya, bujang belum tentu suka sama saya," ungkapnya.
Dia juga mengaku perselingkuhan yang dia lakukan memanglah kesalahannya. Oleh karena itu dia pun meminta maaf.
"Bodohnya saya memang kayak itu, saya memang salah di sini, saya minta maaf," imbuhnya.
(dpw/dpw)