17 Personel Polres Aceh Timur Diperiksa Terkait Tewasnya Briptu WP

Aceh

17 Personel Polres Aceh Timur Diperiksa Terkait Tewasnya Briptu WP

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 31 Agu 2022 12:22 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy (ANTARA/M Haris SA)
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy (ANTARA/M Haris SA)
Banda Aceh -

Sebanyak 17 personel Polres Aceh Timur diperiksa Propam Polda Aceh terkait tewasnya Briptu WP yang ditemukan dengan luka tembak di kepala. Mereka diperiksa di antaranya perwira dan bintara, termasuk dua warga sipil.

"Ada 17 personel yang diperiksa sebagai saksi untuk mendalami kronologis dan motif tewasnya Briptu WP, termasuk 2 orang sipil," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi detikSumut, Rabu (31/8/2022).

Winardy menjelaskan, total ada 19 orang yang telah dimintai keterangan. Khusus polisi, yang diperiksa terdiri dari dua perwira menengah, dua perwira pertama serta 13 bintara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam yang diperiksa ada yang datang awal ke TKP, dan disekitar TKP saat kejadian, saat masih ada interaksi dengan almarhum Briptu WP beberapa jam sebelum kejadian," jelas Winardy.

Polda Aceh masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi dalam dan pemeriksaan dugaan jelaga di Laboratorium Forensik. Winardy menjelaskan, kronologi tewasnya Briptu WP bakal dirilis setelah ada hasil pemeriksaan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sambil menunggu hasil Labfor, Bid Propam akan menyimpulkan motif dan kronologis, yang akan kita umumkan setelah hasil Labfor keluar," ujar Winardy.

Sebelumnya, Briptu WP ditemukan tewas di rumahnya di Desa Seuneubok Punteut, Peudawa, Aceh Timur, Kamis (25/8) sore. Pasca kejadian, tim inafis turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.

"Yang bersangkutan ditemukan meninggal dengan luka tembakan. Terdapat satu luka tembakan di bagian kepala sebelah kanan diameter dua sentimeter di atas telinga tembus ke bagian kiri kepala dengan diameter 2,5 sentimeter," ujar Winardy.

Winardy mengatakan, tim inafis menemukan dugaan serbuk hasil jelaga tembakan. Serbuk tersebut sudah diambil sampelnya untuk dikirim ke Labfor di Medan, Sumatera Utara.

"Hasil autopsi luar sementara tidak ditemukan luka lain atau lebam, trauma, paksaan, atau benda tumpul. Cenderung jenazah normal. Itu hasil sementara autopsi luar," jelas Winardy.

"Untuk analisa penyidik berdasarkan alat bukti yang ada memang mengarah ke bunuh diri, cuma kita perlu pembuktian secara scientific investigation," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8).




(agse/dpw)


Hide Ads