Polisi Duga Briptu WP Tewas dengan Luka Tembak di Kepala karena Bunuh Diri

Aceh

Polisi Duga Briptu WP Tewas dengan Luka Tembak di Kepala karena Bunuh Diri

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 29 Agu 2022 13:37 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy (Agus Setyadi/detikcom)
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy. (Foto: Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh -

Anggota Satresnarkoba Polres Aceh Timur, Briptu WP ditemukan tewas di kamar rumahnya dengan luka tembak di kepala. Polisi menduga WP tewas bunuh diri.

"Untuk analisa penyidik berdasarkan alat bukti yang ada memang mengarah ke bunuh diri. Uuma kita perlu pembuktian secara scientific investigation," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8/2022).

Winardy mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dalam yang masih di proses di Laboratorium Forensik di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, polisi juga masih menunggu pemeriksaan jelaga yang ditemukan di tangan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk bukti berupa serpihan yang diambil dari tangan korban lagi kita Labfor-kan untuk membuktikan itu jelaga dari tembakan," jelas Winardy.

Winardy mengatakan, tim dokter masih melakukan autopsi dalam setelah mendapat persetujuan keluarga korban. Autopsi luar sementara telah selesai dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Kami juga akan melakukan autopsi dalam dan kemudian akan kami kirim ke laboratorium forensik untuk mengetahui mungkin ada hal-hal lain yang mungkin bisa kita temukan dugaan akibat kematian," jelas Winardy.

Menurut Winardy, polisi mengedepankan scientific crime investigation dalam menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, polisi juga mendalami dugaan Briptu WP menembak diri sendiri.

"Kita akan melakukan scientific investigation untuk menentukan apakah yang bersangkutan betul menembak dirinya sendiri. Jadi kita harus buktikan itu dengan pemeriksaan dari laboratorium forensik apa benar jelaga yang ditemukan di tangan korban itu merupakan dari senjata korban sendiri," ujar Winardy.

Sebelumnya, Briptu WP ditemukan tewas di rumahnya di Desa Seuneubok Punteut, Peudawa, Aceh Timur, Kamis (25/8) sore. Pascakejadian, tim inafis turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

"Yang bersangkutan ditemukan meninggal dengan luka tembakan. Terdapat satu luka tembakan di bagian kepala sebelah kanan diameter dua sentimeter di atas telinga tembus ke bagian kiri kepala dengan diameter 2,5 sentimeter," ujar Winardy.

Winardy mengatakan, tim inafis menemukan dugaan serbuk hasil jelaga tembakan. Serbuk tersebut sudah diambil sampelnya untuk dikirim ke Labfor di Medan, Sumatera Utara.

"Hasil autopsi luar sementara tidak ditemukan luka lain atau lebam, trauma, paksaan, atau benda tumpul. Cenderung jenazah normal. Itu hasil sementara autopsi luar," jelas Winardy.




(agse/dpw)


Hide Ads