Dalam kasus Irjen Ferdy Sambo, Kak Seto yang merupakan pemerhati anak muncul untuk memberikan tindakan pemulihan kepada anak-anak dari mantan Kadiv Humas Polri itu.
Dilansir dari detikHot, Kak Seto disebut sempat menemui Sambo untuk berkomunikasi tentang bantuan perlindungan kepada anak-anaknya dari perundungan.
Hal ini disampaikan Kak Seto dalam program Pagi-Pagi Ambyar pada Jumat (26/8) lalu. Kak Seto di acara itu menceritakan pertemuannya dengan Irjen Sambo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kak Seto mengatakan Irjen Ferdy Sambo sempat menangis mendengar anak-anaknya mendapatkan perundungan.
"Iya, karena saran dari Polri maka saya meminta izin dari orangtuanya. Intinya beliau terkejut juga tidak menyangka dan sempat meneteskan air mata dan mengucapkan terimakasih," ujarnya.
Selain itu Kak Seto juga mengungkapkan pesan khusus bagi anak-anak Irjen Sambo. Kak Seto mengatakan Sambo ingin anak-anaknya menjadi anggota Polri.
"Jika ketemu anak-anaknya mohon diberi semangat dan tetap tegar serta tetap melanjutkan cita-citanya menjadi anggota Polri juga. Yang nomor dua dan tiga, yang laki-laki dan perempuan ingin menjadi anggota Polri juga," paparnya.
"Paling tidak jangan mencontoh yang negatif dari ayahnya, contoh yang baiknya saja," tambahnya.
Berbeda dengan Kak Seto, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait merekomendasikan agar anak-anak dari Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati mendapatkan pengasuhan dan perlindungan dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Komnas Perlindungan Anak merekomendasi agar anak-anak dari Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati diserahkan kepada negara, yakni Kementerian PPPA, dan keluarga Sambo dan Putri untuk mendapat pengasuhan dan perlindungan anak dari bullying," kata Arist Merdeka Sirait.
Arist Merdeka Sirait lebih menyarankan adanya keluarga Irjen Ferdy Sambo dan Putri yang juga ikut turun tangan. Dia bahkan mencibir tindakan Kak Seto yang disebutnya sebagai bentuk pencitraan.
(afb/afb)