Penukaran uang baru emisi tahun 2022 diminati oleh masyarakat kota Medan. Hal ini terlihat terjadi antrean cukup panjang dalam acara Pekan QRIS Nasional di Seputaran Lapangan Merdeka.
"Antusias masyarakat sangat luar biasa karena uang emisi baru ini ada banyak yang diperbaiki seperti tampilannya, gradasi warna antar pecahan ini semakin berbeda dan makin mudah dikenali antara yang Rp 100 ribu dan Rp 1000," ungkap Kepala BI Kepala Perwakilan Wilayah (KPW) Sumut, Doddy Zulverdi, Minggu (21/8/2022).
Tak hanya itu, Doddy juga mengatakan bahwa cetakan uang baru emisi tahun 2022 ini memudahkan penyandang tuna netra untuk membedakan pecahan uang dan juga semakin sulit untuk dipalsukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saudara kita tunanetra mudah untuk membedakan karena ada yang perbedaan antara Rp 100 ribu, Rp 20 ribu dan lainnya. Fitur keamanan akan lebih sulit dipalsukan karena benang pengaman itu kalau dipraktikkan bentuknya pakai teknologi magnetik," ujarnya.
Adapun khusus saat Pekan QRIS Nasional, Bank Indonesia Kpw Sumut menyediakan total Rp 150 juta dalam paket uang pecahan baru.
Puluhan warga tampak antusias menukarkan uang mulai dari Rp 50 ribu hingga maksimal Rp 200 ribu untuk sekali penukaran.
Untuk penukaran Rp 100 ribu, warga mendapat pecahan 1 lembar Rp 50 ribu, 1 lembar Rp 20 ribu, 1 lembar Rp 10 ribu, 2 lembar Rp 5000, 4 lembar Rp 2000, 2 lembar Rp 1000.
"Tadi tukar uang Rp 200 ribu untuk jadi pecahan baru ya. Kita tukar karena pengin punya uang baru. Ya kalau kita lihat tampilannya menarik ya, ukurannya lebih kecil. Kalau ini mau disimpan dulu lah biar sekalian promosi juga," ujar Leni.
Sementara itu, Doddy menyebutkan bahwa BI Sumut akan tetap melayani penukaran uang baru pada hari Senin (22/8/2022) dan Jumat (26/8/2022).
"Pada hari Senin dan Jumat ini ada kas keliling. Jadi masyarakat yang ingin menukarkan dapat mendaftar lewat aplikasi Pintar BI. Selain itu, masyarakat juga sudah dapat menukarkan di bank-bank karena sudah kita distribusikan ke bank," ucap Doddy.
(bpa/bpa)