Seorang pria bernama M Darmawan (50) di Palembang, Sumatera Selatan, nyaris tewas dibacok oleh keponakannya sendiri. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena tangannya nyaris putus dan luka di lehernya.
"Benar, korban mengalami luka di tangan dan leher akibat penganiayaan berat," kata Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Dwi Angga Cesario dikonfirmasi detikSumut, Kamis (18/8/2022).
Peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Darmawan itu terjadi di pinggir jalan kawasan Sei Selayur, Kalidoni, Palembang, Jumat (12/8) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya itu malam hari sekitar pukul 19.15 WIB," katanya.
Akibat kejadiannya itu, Dermawan pun mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. Tangannya nyaris putus dibacok. Sementara lehernya juga mengalami luka yang cukup parah akibat hantaman parang pelaku.
"Luka bacok di tangannya itu karena menangkis saat lehernya hendak digorok pelaku," katanya.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus penganiayaan berat tersebut.
"Kita juga sudah mendatangi korban di rumah sakit yang sedang melakukan operasi," ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP, kata Angga, pelaku yang merupakan keponakan korban itu berhasil ditangkap tanpa perlawanan, kemarin (16/8). Informasi sementara, lanjut dia, kejadian itu terjadi karena hal sepele, pelaku mengaku tersinggung dengan pamannya.
"Pelakunya sudah kita tangkap. Pelaku merupakan keponakan korban. Saat ini masih kita periksa lebih lanjut, pengakuan pelaku kejadian itu terjadi karena tersinggung dengan korban," jelasnya.
(dpw/dpw)