Teman Kelas Siswa SD Dibunuh Paman Jalani Trauma Healing

Teman Kelas Siswa SD Dibunuh Paman Jalani Trauma Healing

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 16 Agu 2022 14:54 WIB
Para siswa menjalani trauma healing di Polsek Sunggal.
Para siswa menjalani trauma healing di Polsek Sunggal. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Para siswa teman sekelas siswa SD yang dibunuh di dalam kelas oleh pamannya sendiri menjalani trauma healing di Polsek Sunggal. Trauma healing ini dilakukan untuk memulihkan psikologis para siswa yang menyaksikan langsung aksi pembunuhan sadis yang terjadi di Yayasan Baiti Jannati, Deli Serdang itu.

Pantauan detikSumut di lokasi, Selasa (16/8/2022), polisi menghadirkan badut, Captain Amerika dan Iron Man untuk menghubir para siswa. Mereka asyik tertawa riang diajak bermain para pelakon itu. Tim dari Biro Psikologis Polda Sumut dan unit PPA Polrestabes Medan juga turut dalam kegiatan itu.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudh menjelaskan, kegiatan ini untuk menghilangkan memori atas peristiwa pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Terapi yang dilakukan seperti melakukan sejumlah permainan, menggambar, dan acara hiburan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 18 anak yang hadir dari 25 yang diundang," sebutnya.

Dia mengatakan, trauma healing ini akan tetap berlanjut sampai beberapa hari kemudian. Dipastikannya trauma healing yang dilakukan sampai para siswa dan para tenaga pengajar mendapati kondisi psikologi yang baik.

ADVERTISEMENT

Pihaknya bersama dengan Tim Psikologi Polda Sumut serta pihak terkait lainnya akan rutin melakukan observasi setiap minggu. Hal itu guna memantau perkembangan psikologis anak.

Selain itu, pada 24 Agustus mendatang, tim dari Mabes Polri juga diturunkan untuk melakukan pendampingan selama proses trauma healing.

Dia berharap ke depan tidak terjadi lagi peristiwa pidana terjadi sewaktu proses belajar berlangsung. Chandra menyampaikan semoga para siswa dapat segera melupakan peristiwa pembunuhan tersebut.

"Sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.

Adapun peristiwa pembunuhan itu terjadi di Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8) lalu. Saat itu, korban SRB sedang belajar di dalam kelas.

Pelaku yang diketahui merupakan paman korban, datang dan langsung menikam SRB. Korban langsung tewas usai ditikam pelaku.

Rahmat sang pelaku langsung kabur usai menikam korba. Dia ditangkap beberapa hari kemudian dan kini masih mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan.




(dpw/dpw)


Hide Ads