Peristiwa yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang diduga menjadi rangkaian rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Setidaknya ada dua peristiwa yang terjadi di Magelang itu.
Dilansir dari detikNews, Minggu (14/8/2022), informasi tentang peristiwa di Magelang itu didapat dari keterangan yang diberikan Kuat Ma'ruf. Dia merupakan ART sekaligus sopir di keluarga Ferdy Sambo.
Berdasarkarkan informasi yang didapatkan detikcom dari sumber terpercaya, berikut ini dua peristiwa di Magelang yang dimaksud:
Peristiwa Pertama.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (3/7/2022) sekitar pukul 18.00 WIB di ruang tengah rumah Ferdi Sambo di Mertoyudan, Magelang. Saat itu Kuat memergoki Brigadi J sedang berada di dekat istri dari Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, yang saat itu sedang berada di sofa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan jika Kuat yang sudah lama ikut Ferdy Sambo menegur Brigadir J. Teguran itu karena menurut kuat apa yang dilakukan Brigadir J itu tidak sopan.
Kejadian kedua
Peristiwa itu terjadi pada 7 Juli 2022 sore, masih di rumah Ferdy Sambo di Mertoyudan, Magelang. Kuat memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri. Kuat diduga melaporkan hal itu ke Ferdy Sambo yang saat itu berada di Jakarta.
Terkait peristiwa ini, polisi masih mendalaminya. Apa yang terjadi sebenarnya antara Putri dan Brigadir J hanya diketahui oleh keduanya.
Putri sebelumnya juga pernah menyampaikan soal pelecehan yang kemudian disampaikan Ferdy Sambo sebagai 'tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga'. Sementara Brigadir J sendiri tidak dapat memberikan keterangan karena tewas dalam peristiwa 8 Juli 2022 itu.
Untuk diketahui, pada 8 Juli 2022 pagi, rombongan Putri Chandrawathi pulang dari Magelang ke Jakarta dengan dua mobil. Brigadir Yoshua, yang biasanya menjadi sopir Putri, kali ini pisah mobil. Putri berada satu mobil dengan Kuat Ma'ruf, Bharada Richard Eliezer, dan ART bernama Susi. Sedangkan Yoshua bersama Brigadir Ricky Rizal ada di mobil yang lain.
(afb/afb)