Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat disebut pernah menodongkan pistol ke arah foto Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Tudingan ini disampaikan Arman Hanis, pengacara Putri Candrawati yang juga istri Ferdy Sambo.
Arman mengaku mendapatkan cerita itu saat dari ajudan suami kliennya."Terus ada juga saya wawancara itu, ada yang pernah Yoshua ini menodongkan senjata ke foto Pak Kadiv Propam atau Pak Sambo," kata Arman dikutip dari detikNews, Sabtu (30/7/2022).
Saat itu, menurut Arman, rekan Brigadir J yang juga sesama ajudan memberikan teguran. "Jadi, tapi ditegur oleh ajudan bahwa 'jangan begitu, itu pimpinan', begitu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Arman mengatakan telah mencari tahu sosok Brigadir Yoshua. Oleh sebab itu, dia mewawancarai para ajudan Ferdy Sambo.
"Jadi kan saya sebagai kuasa hukum Ibu P (istri Sambo) juga harus mempunyai gambaran atau apa kan. Saya harus melakukan wawancara ya kepada ajudan bahwa ada isu seperti ini," katanya.
Dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus. Selain itu, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.
Sementara itu, Brigadir J telah diekshumasi dan autopsi ulang di Jambi pada Rabu (27/7) lalu. Tim khusus Polri akan mempercepat proses penyidikan terkait kasus kematian Brigadir J.
"Percepat sidiknya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (28/7).
Dedi menyebut timsus Polri sedang menunggu hasil autopsi jenazah Brigadir J. Tim tersebut, menurut Dedi, akan mengusut kasus tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
(astj/astj)