Dilihat detikSumut, Jumat (29/7/2022), video itu berdurasi beberapa detik yang menampilkan ada sekumpulan driver ojol bersama warga mengerumuni lokasi kejadian. Terlihat pula sopir angkot yakni seorang pria berkaos putih dengan menenteng tas selempang dan celana pendek cekcok dengan driver ojol.
Tampak pula, video yang menunjukkan berada di depan Polsek Medan Baru. "Aku mau nengok (lihat) dulu, mana kartu anggota. Jangan abang sembarang bilang anggota," kata seorang pria di video itu.
![]() |
"Bapak aku pun tentara. Udah kita tunggu aja Satgas datang," ucap seorang pria lainnya.
Riko, driver ojol yang cekcok dengan sopir angkot itu menjelaskan duduk perkara pertikaian itu. Dia pun mengaku sempat dianiaya sopir angkot yang mengaku anggota TNI itu.
"Tadi di lampu merah Pajak Sukaramai. Saya berhenti, tapi diklakson terus. Saya kan tidak mau maju karena lampu merah. Terus dia nggak terima dan ditabrak dari belakang," sebut Riko, ketika dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).
"Jadi saya bilang kenapa dia nabrak. Eh, dia lari dan kukejar. Kuminta dia berhenti. Ku pukul lah mobilnya. Lalu, dia turun dengan bawa besi panjang dipukulnya ke bagian leher saya," tambahnya.
Riko menjelaskan warga di sekitar Pajak Sukaramai pun datang dan coba untuk melerai percekcokan tersebut. Kemudian, sopir angkot tersebut lari lagi. Ia tidak berhenti dan terus mengejar lagi. Sayangnya ia sempat ditabrak sopir angkot tersebut sampai terjatuh.
"Saya kejar lagi dia bersama rekan ojol lainnya sampai di dekat Simpang Pasundan. Nah di situ lah dia dapatnya. Kemudian, datang kawan kawan ojol disuruh dibawa ke Medan Baru. Tapi karena TKP awalnya di Medan Area jadi rencana ke sana," ucapnya.
"Dia sempat memukul pipi saya. Dia sempat mengaku anggota TNI. Tapi betul atau tidaknya kurang tahu. Tapi terakhir dia meminta damai karena istrinya sedang sakit. Karena ada atas juga tidak mau diperpanjang, ya sudah berdamai lah," tutupnya.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi mengaku akan menyelidiki video viral itu. "Ini kami masih selidiki terkait informasi tersebut," ujarnya saat dikonfrimasi detikSumut.
(astj/astj)