Satu dari tiga pelaku bajing loncat yang mencuri tiga kardus dari pikup viral di Medan Sumatera Utara (Sumut) ditangkap polisi. Pelaku mengaku memakai hasil penjualan untuk membeli rokok.
"Jadi, satu dari tiga pelaku bajing loncat yang kemarin sempat viral sudah ditangkap. Pelaku itu bernama Aris Sihombing (21). Ia ditangkap di dekat rel kereta api Jalan Kayu Putih," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (22/7/2022).
"Pelaku mengaku menjual 1 kardus kaleng susu itu seharga Rp 75 ribu. Uang itu dipakai untuk membeli rokok. Sementara untuk kedua pelaku lainnya sudah kita kantongi identitasnya dan segera kita amankan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pelaku mengaku baru kali ini melancarkan aksinya. Demikian kini, Aris mendekam di sel tahanan Polsek Medan Labuhan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Dia disangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pelaku bajing loncat di Medan, Sumut makin nekat. Mereka tak segan-segan beraksi menyikat barang dari truk atau pun pikap di jalanan pada saat ramai.
Salah satu aksi bajing loncat di Medan yang terekam kamera warga terjadi di Mabar, Kecamatan Medan Deli. Dari video amatir yang diperoleh detikSumut, terlihat tiga bajing loncat mencuri barang dari dalam mobil box yang sedang berjalan.
Narasi video itu menyebutkan, aksi pencurian para bajing loncat itu terjadi pad Senin (18/7) petang. Terlihat, tiga anak muda yang menggunakan satu unit sepeda motor berkendara tepat di belakang mobil pikap bak tertutup atau mobil box putih.
Tampak motor ketiganya tidak dilengkapi dengan nomor kendaraan. Lalu dengan menurunkan kecepatan, seorang anak muda berkaos biru membuka pintu belakang pikap.
Setelah itu, dia mengeluarkan satu kardus di tengah jalan. Kawannya yang mengenakan jaket hitam bercelana pendek kemudian mengambil kardus itu dan menaikkan ke motor. Sementara motor dikemudikan oleh anak muda berjaket hitam, bercelana panjang, dan mengenakan tas.
Lalu, anak muda berkaos biru kembali mengambil dua kardus dan berlari sembari naik ke motor. Ketiganya pun berboncengan dalam satu motor dan memutar balik untuk melarikan diri.
(bpa/bpa)