Keluarga Desak Polri Buka CDR HP Brigadir J

Berita Nasional

Keluarga Desak Polri Buka CDR HP Brigadir J

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 22 Jul 2022 13:45 WIB
Womens hand typing on mobile smartphone, Live Chat Chatting on application Communication Digital Web and social network Concept. Work from home.
Ilustrasi percapakan di HP (Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa)
Jakarta -

Polisi yang sudah menemukan HP milik Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, saat ini HP tersebut berada di laboratorium forensik untuk diteliti. Keluarga meminta polri yang membuka rekaman percakapan terakhir Brigadir J.

"CDR (call detail recorder) HP harus segera dibuka," kata kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Johnson Pandjaitan dikutip dari detikNews, Jumat (22/7/2022).

Johnson mengatakan tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harusnya mengusut kasus penembakan Brigadir Yoshua dengan transparan serta akuntabel. Dia juga berharap agar autopsi ulang Brigadir Yoshua segera dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus transparan, akuntabel, fairness dan segera mengungkap kasus ini. Segera lakukan autopsi ulang dan pemeriksaan saksi, prarekonstruksi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kasus penembakan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Jokowi meminta agar kasus itu diusut tuntas dan diungkap sejujurnya.

ADVERTISEMENT

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan. Sudah!" kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (21/7).

Jokowi mengatakan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yoshua. Hal itu agar tidak muncul keraguan masyarakat terhadap institusi Polri.

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," ujar dia.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads