Bikin Resah, Bajing Loncat di Medan Nekat Beraksi saat Ramai

Bikin Resah, Bajing Loncat di Medan Nekat Beraksi saat Ramai

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 20 Jul 2022 12:42 WIB
Aksi bajing loncat mencuri barang dari pikap di jalan di Medan.
Aksi bajing loncat mencuri barang dari pikap di jalan di Medan. (Foto: Tangkapan layar)
Medan -

Aksi pelaku bajing loncat di Medan, Sumatera Utara (Sumut) makin nekat. Mereka tak segan-segan beraksi menyikat barang dari truk atau pun pikap di jalanan pada saat ramai.

Salah satu aksi bajing loncat di Medan yang terekam kamera warga terjadi di Mabar, Kecamatan Medan Deli. Dari video amatir yang diperoleh detikSumut, terlihat tiga bajing loncat mencuri barang dari dalam mobil box yang sedang berjalan.

Narasi video itu menyebutkan, aksi pencurian para bajing loncat itu terjadi pad Senin (18/7) petang. Terlihat, tiga anak muda yang menggunakan satu unit sepeda motor berkendara tepat di belakang mobil pikap bak tertutup atau mobil box putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak motor ketiganya tidak dilengkapi dengan nomor kendaraan. Lalu dengan menurunkan kecepatan, seorang anak muda berkaos biru membuka pintu belakang pikap.

Setelah itu, dia mengeluarkan satu kardus di tengah jalan. Kawannya yang mengenakan jaket hitam bercelana pendek kemudian mengambil kardus itu dan menaikkan ke motor. Sementara motor dikemudikan oleh anak muda berjaket hitam, bercelana panjang, dan mengenakan tas.

ADVERTISEMENT

Lalu, anak muda berkaos biru kembali mengambil dua kardus dan berlari sembari naik ke motor. Ketiganya pun berboncengan dalam satu motor dan memutar balik untuk melarikan diri.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution pun membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan sampai saat ini pihaknya masih memburu para pelaku.

"Sudah sejak video itu viral anggota langsung memburu para pelaku. Itu lokasinya di sekitar Mabar memang. Kejadian Senin lalu. Untuk korban, yakni pengendara mobil pikap sejauh ini belum ada membuat laporan," kata Mustafa saat dikonfrimasi detikSumut, Rabu (20/7/2022).

Dia meminta korban atau masyarakat melaporkan kejadian itu.

"Kami minta juga agar korban melaporkan kejadian tersebut. Bila warga juga mengaku mengetahui identitas pelaku bisa turut menginformasikan ke Polsek. Pasti ditangkap," tutupnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads