Motif Pelaku Begal Payudara di Medan: Iseng!

Motif Pelaku Begal Payudara di Medan: Iseng!

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 20 Jul 2022 10:56 WIB
Pelaku begal payudara (tengah) saat baru tiba di Mapolrestabes Medan. (Goklas/detikSumut)
Pelaku begal payudara (tengah) saat tiba di Mapolrestabes Medan. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Pelaku begal payudara yang beraksi di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kota Medan telah ditangkap. Kepada polisi, pria bernama M Fadli Gunawan itu menyebut dia melakukan aksi itu hanya karena iseng.

"Dari hasil pemeriksaan motifnya pelaku iseng. Tapi jawabannya itu akan dilakukan lebih dalam lagi. Keterangannya juga baru kali ini melakukan pelecehan semacam itu," Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (19/7/2022) malam.

Dia menegaskan, polisi masih akan terus mengusut kasus ini. Polisi juga masih mendalami apakah korban dan pelaku saling kenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi begal payudara ini sendiri terjadi pada Minggu (17/7) siang lalu. Saat itu, korban berjalan sendirian.

Pelaku kemudian sengaja menanyakan alamat hotel sembari mendekati korban dengan sepeda motor. Saat korban mulai menunjukkan arah, pelaku kemudian memegang payudara korban dan kabur.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Fadli masih ditahan di Mapolrestabes Medan. Dia terancam hukuman penjara 9 tahun.

"Dari pasal 289 KUHPidana pelaku diancam dengan hukuman penjara 9 tahun," tutup Fathir.

Sebelumnya diberitakan, korban begal payudara SH (20) mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/7) sekitar pukul 12.00 WIB. SH sendiri bekerja di sebuah toko yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Nah, aku di suruh sama bos ke kedai beli dua saset Kukubima. Memang jalanan saat itu sepi dan sempat takut. Setelah itu ku belilah Kukubima dari kedai," katanya kepada detikSumut Selasa (19/7/2022).

Saat hendak kembali ke toko tempatnya bekerja, SH diikuti oleh seorang pengendara sepeda motor. Ketika itu dia dipanggil oleh pelaku, namun SH memilih tidak menyahut karena tidak mengenal orang tersebut.

"Pas pulang dari kedai menuju toko, aku diikuti oleh seorang pria berbadan tegap dengan mengendarai sepeda motor sendiri. Pertama, dia manggil manggil, cuma aku tidak menyahut karena tidak kenal," tambahnya.

Setelah itu, kata SH, pria itu mendatangi dirinya untuk menanyakan di mana lokasi Hotel Griya. Kemudian SH mengatakan tidak mengetahui lokasi yang ditanyakan pria itu.

"Terus aku bilang coba tanya orang sana, karena aku nggak tahu. Lalu dia mendekat, terus dipegangnya payudaraku, diremas, dan ditarik sampai aku maju. Itu lah sangking kuatnya tarikannya itu," ungkapnya.

"Setelah itu aku menjerit. Sayangnya tidak ada orang di sekitar. Setelah beberapa lama ada orang di kedai kopi datang. Ternyata pas di lokasi ada CCTV dan langsung dibuka," sambungnya.

Setelah itu, SH melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan. Hal itu ditandai dengan nomor laporan : STTLP/2302/VII/YAN.2.5/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

"Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman seadilnya. Agar tidak ada lagi pria yang berlaku kurang ajar seperti itu," tutupnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads