Komisi III: Mata Kini Tertuju ke Mabes Polri Usai Ferdy Nonaktif

Berita Nasional

Komisi III: Mata Kini Tertuju ke Mabes Polri Usai Ferdy Nonaktif

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 19 Jul 2022 16:03 WIB
Waketum PD Benny K Harman usai diskusi di KPK
Foto: Waketum PD Benny K Harman (Farih/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Sigit menonaktifkan Ferdy Sambo agar pengusutan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat transparan.

Anggota Komisi III DPR Benny K Harman menilai publik saat ini menunggu penyelidikan terkait kasus penembakan terhadap Brigadir Yoshua.

"Mata publik kini tertuju ke Mabes Polri setelah Irjen Polisi Ferdy Sambo dinonaktifkan dari Kadiv Propam," kata Benny dikutip dari detikNews, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waketum Partai Demokrat itu awalnya tidak sepakat dengan desakan agar Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan. Saat itu, dia menilai Sambo tidak mempunyai ruang untuk melakukan intervensi.

Benny meminta Polri bekerja secara transparan dan objektif. Dia mengingatkan masyarakat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

ADVERTISEMENT

"Tim yang dipimpin Wakapolri harus bekerja transparan dan objektif agar teka-teki di balik kasus ini segera terungkap," bilangnya

"Rakyat ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi," tegasnya.

Jabatan Kadiv Propam untuk sementara waktu diserahkan kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Malam hari ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan, dan kemudian jabatan tersebut saya serahkan kepada Pak Wakapolri," kata Sigit dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/7).

Sigit menjelaskan penonaktifan ini dilakukan untuk menjaga objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas Polri dalam mengusut kasus penembakan maut Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Untuk menjaga objektivitas, transparansi, dan akuntabel, ini kita betul-betul bisa kita jaga agar rangkaian dari proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan betul-betul bisa berjalan dengan baik," tutur Sigit.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads