Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7). Seorang saksi mata, Y, mengaku melihat ada ambulans di depan dinas Ferdy Sambo di hari penembakan.
"Ambulansnya cuma satu tapi dikawal provos," ujar Y saat ditemui di sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, dikutip dari detikNews, Selasa (19/7/2022).
Y, saksi yang merupakan pedagang keliling mengaku saat hari kejadian pada Jumat (8/7) lalu sekira pukul 19.00 WIB melihat satu mobil ambulans di depan rumah Irjen Ferdy Sambo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari kejadian, Y menyebut Provos yang mengawal ambulans itu sebagian besar tidak berpakaian dinas. Dia pun mengaku sempat bertanya kepada salah satu anggota terkait ramainya lokasi di hari itu.
"Kata mereka cuma kumpul-kumpul aja," ucapnya.
Sejumlah penyidik kepolisian kembali mendatangi rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Penyidik terlihat mengecek CCTV di rumah Ferdy Sambo.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (18/7/2022), terlihat seorang penyidik mengecek CCTV yang berada di halaman samping rumah Irjen Ferdy Sambo. Penyidik tersebut terlihat membawa tulisan bertulisan 'Puslabfor'.
Penyidik mengarahkan tulisan 'Puslabfor' tersebut ke kamera CCTV, kemudian mendokumentasikannya. Terlihat juga empat orang penyidik berkemeja putih dan memakai celana hitam keluar dari rumah tersebut. Adapun seorang pria lain berkemeja berwarna biru dengan tulisan 'Puslabfor'.
Mereka melakukan olah TKP kurang lebih 45 menit. Tepat pukul 14.45 WIB tim Puslabfor Polri keluar dari rumah Ferdy Sambo dan meninggalkan lokasi. Tidak ada keterangan dari penyidik usai pengecekan CCTV.
Diketahui, pada pukul 14.00 WIB terlihat satu unit mobil dengan pelat nomor khusus kepolisian 2767-01 tiba. Mobil tersebut diparkirkan di samping rumah Ferdy Sambo.
Baku Tembak Tewaskan Brigadir Yoshua
Brigadir Yoshua alias Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Insiden polisi tembak polisi itu terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Kapolri menjamin proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan.
(astj/astj)