Keluarga Minta Kasus Kematian Brigadir Yoshua Diusut Tuntas

Jambi

Keluarga Minta Kasus Kematian Brigadir Yoshua Diusut Tuntas

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 13 Jul 2022 07:58 WIB
Tante dari Brigadir Yoshua, Rohani Simanjuntak
Foto: Tante dari Brigadir Yoshua, Rohani Simanjuntak (Tim detikSumut)
Jambi -

Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) tewas usai baku tembak dengan rekannya sesama anggota polisi Bharada E. Keluraga Bigadir Yoshua pun meminta kasus ini diusut tuntas.

"Harapan kami ya ditindaklanjuti lah kasus ini yang seadil-adilnya, hukum itu dijalankanlah dengan benar. Jangan gara-gara kami orang lemah, kami nggak diperhatikan gitu," kata tante dari almarhum Brigadir Yoshua, Rohani Simanjutak di rumah duka kepada detikSumut, Selasa (12/7/2022).

Kediaman rumah duka itu berada di desa Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Saat tim detikSumut datang, keluarga Brigadir Yoshua masih berkumpul di rumah duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohani kemudian berharap agar kasus ini menjadi atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Jokowi. Dia juga berharap agar kasys ini diusut tuntas dengan seadil-adilnya.

"Harapan kami ya ditindaklanjuti lah kasus ini yang seadil-adilnya, hukum itu dijalankanlah dengan benar. Jangan gara-gara kami orang lemah, kami nggak diperhatikan gitu," ujar Rohani.

ADVERTISEMENT

Kapolri Bentuk Tim Usut Kasus Baku Tembak Brigadir Yoshua-Bharada E

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus terkait kasus polisi menembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Sigit mengatakan tim itu akan dipimpin Wakapolri Komjen Gatot.

"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, Kabik (Kabaintelkam), juga ada As SDM, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," ucap Sigit seperti dikutip dari detikNews, Selasa (12/7).

Sigit mengatakan untuk kasus ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak Kompolnas dan Komnas HAM.

"Satu sisi kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM terkait isu yang terjadi sehingga di satu sisi kita tentunya mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif," ucapnya.

Simak Video 'Kasus Polisi Tembak Polisi Sampai ke Telinga Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads