Kapolres Madina AKBP H.M Reza Chairul mengatakan korban mengalami luka tembak di dada kirinya.
"Mengalami tembakan senapan angin mengenai di dada," kata Reza Chairul, Sabtu (2/7/2022).
Baca juga: Pendeta di Deli Serdang Ditembak OTK |
Reza mengungkapkan, saat ditemukan, Apri tergeletak lemas di pinggir jalan, tepatnya di depan Kantor Camat Tambangan pada Jumat (1/7) petang, sekitar pukul 17.00 WIB. Darah mengucur dari dada kirinya.
Korban langsung dibawa oleh pihak kepolisian ke Puskesmas terdekat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Panyabungan.
Reza menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, dia ditembak pelaku dari arah depan dengan jarak 3 meter. Senjata yang digunakan adalah senapan angin.
"Korban ditembak dari arah depan dengan jarak sekitar 3 meter oleh pelaku, menggunakan senjata mirip senapan angin atau locot," jelasnya.
Pelaku penembakan adalah Aten (40), warga Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu. Keduanya saling kenal.
Aten menembak Apri karena masalah utang piutang. Namun, Reza tak mengungkapkan secara gamblang masalah utang piutang seperti apa yang terjadi sehingga berujung penembakan itu.
"Penyebab kejadian dikarenakan persoalan utang korban dengan pelaku," sebutnya.
Saat ini, Apri masih dirawat di RSUD Panyabungan. Sedangkan Aten masih diburu polisi.
"Masih dikejar," tutupnya.
(dpw/dpw)