Polisi Tangkap 3 Perampok di Rohil, Target Selalu Mobil Baru

Riau

Polisi Tangkap 3 Perampok di Rohil, Target Selalu Mobil Baru

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 30 Jun 2022 22:20 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Foto: andi saputra
Pekanbaru -

Polres Rokan Hilir menangkap tiga perampok bersenjata api. Tidak main-main, pelaku kerap menarget korban yang pakai mobil baru.

"Hari ini kami amankan tiga pelaku dalam aksi tindak pidana curas (perampokan) di Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau. Korban kehilangan mobil Canter Dump Truck baru," tegas Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto ketika dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).

Aksi perampokan terjadi, Rabu (29/6) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di Bangko Pusako. Dalam aksinya pelaku memaksa korban turun untuk menyerahkan mobil truk yang baru saja dibeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini awalnya dihadang empat pria tak dikenal. Menurut korban salah seorang mengacungkan diduga seperti senjata api," kata Nurhadi.

Korban yang merasa terancam tidak dapat melakukan perlawanan. Kemudian tangan dan kaki korban diikat, mata korban ditutup pakai kain dan dibuang di Bengkalis.

ADVERTISEMENT

Sekitar 1 jam setelah dibuang, korban pun ditemukan warga yang kebetulan melintas. Korban langsung berangkat ke Rokan Hilir dan membuat laporan di Polres.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, tim kami mendapat informasi pelaku di daerah Ujung Batu, Rokan Hulu. Kemudian tim Satreskrim Polres Rohil menuju ke lokasi sambil meminta bantuan Polres Rohul," imbuh Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir, AKP Eru Alsepa.

Setibanya di lokasi, sekira pukul 18.00 WIB tim mengamankan tersangka Budi Harinto dan satu unit mobil truk. Selanjutnya tim kembali mengamankan pelaku lain, Teddy dan Muharram Sinaga.

"Hasil pemeriksaan kami amankan barang bukti berupa senjata api air softgun. Jadi bukan senjata api yang dipakai oleh pelaku untuk mengancam korban," katanya.

Tak hanya itu, para pelaku mengaku telah berulang kali beraksi di wilayah Rokan Hulu. Targetnya sama, yakni mobil-mobil yang baru dibeli korban atau masih pakai pelat profit.

"Ini sudah kejadian beberapa kali dan kita ungkap. Mobil baru juga, bahkan ada juga mobil baru dan dibayar cash oleh korban. Mereka ini komplotan," kata alumni Akpol 2012 tersebut.




(ras/afb)


Hide Ads