Korban tewas dalam tabrakan maut antara bus PMH dan bus PMS, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Asam Jawa, Torgamba Labusel, Sumatera Utara Sumut bertambah menjadi enam orang. Tiga korban terbaru, tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
"Tewas di tempat tiga, yang lain itu luka berat. Terus informasi terbaru ada tiga lagi korban yang tewas di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny, Senin (20/6/2022).
Dengan demikian hingga siang ini, korban yang tewas bertambah menjadi enam orang. Dua diantaranya merupakan supir yang mengemudi saat peristiwa ini terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supir PMH, Siregar warga Pinang Baris Medan. Sedangkan supir PMS, warga Siantar, namanya Sidauruk," imbuh Rusbeny.
Sedangkan untuk identitas korban tewas lainnya, Rusbeny mengatakan masih didata oleh pihaknya. Demikian juga dengan korban luka-luka juga sedang dilakukan pendataan.
Sementara, kedua bus yang terlibat kecelakaan sudah berhasil dievakuasi polisi dari lokasi kejadian. Demikian juga dengan arus lalu lintas yang sempat mengalami perlambatan, kembali normal setelah dua jalur bisa digunakan.
Sebelumnya, Maria Sihombing seorang saksi mata menceritakan kronologis tabrakan maut itu. Menurut dia kecelakaan maut itu diduga terjadi karena kelalaian sopir.
"Bus PMS motong di tikungan, nggak dilihat bus PMH dari arah depan," kata Maria Sihombing, Senin (20/6/2022).
Tabrakan maut itu terjadi pada Senin dini hari tadi, sekitara pukul 03.00 WIB. Bus PMS yang terlibat dalam kecelakaan ini, datang dari arah Medan dengan tujuan Kerinci, Jambi. Sedangkan Bus PMH datang dari arah Riau menuju ke arah Medan.
Maria bilang, sesaat sebelum tabrakan, Bus PMS menyalip kendaraan lain di depannya. Padahal, kondisi saat itu sedang di tikungan.
Sopir memaksakan diri memacu bus tersebut, sementara dari arah berlawanan, Bus PMH juga melaju kencang. Tabrakan tak terelakkan. Bagian depan dua bus itu ringsek dan rusak parah.
"Dua-duanya sama-sama kencang," ungkap Maria.
Tabrakan dalam kecepatan tinggi itu menyebabkan sopir dan kernet Bus PHM tewas di tempat. Bahkan, kernet itu sempat terpental ke luar lewat kaca depan bus.
(astj/astj)