Seorang sopir di Langkat, Sumatera Utara, diduga dibunuh dan dikubur oleh orang yang membunuhnya. Pembunuhan itu baru terungkap setelah berselang empat tahun dari peristiwa pembunuhan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan soal adanya sopir yang dibunuh pada tahun 2018. Hadi membenarkan pembunuhan itu terungkap setelah tulang belulang dari korban ditemukan.
"Benar pengungkapannya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (23/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan penemuan tulang itu dilaporkan oleh warga. Setelah mendapatkan laporan, kepolisian kemudian menindaklanjutinya.
"Iya sudah menjadi tulang. Iya (ditemukan warga), terus dilaporkan ke kita dan ditindaklanjuti," ujar Hadi.
Hadi menjelaskan dari hasil penelusuran, mereka mengamankan tiga orang pelaku. Hadi belum menjelaskan identitas berikut motif dibalik peristiwa tersebut.
"Pelaku tiga orang yang ditangkap," jelas Hadi.
Sebagai informasi, pembunuhan itu diduga terjadi pada tahun 2018 silam. Kemudian pada Kamis (19/5) terungkap setelah adanya penemuan kerangka manusia di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Langkat.
Setelah ditemukan, tulang belulang manusia tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diperiksa.
(dhm/astj)