Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerang Mahasiswa UMA

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerang Mahasiswa UMA

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 13 Mei 2022 23:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Medan -

Polisi telah mencari pelaku yang menyerang seorang mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), Abdul Latif (18), di Jalan Sidomulyo, Pasar 9, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (11/5) lalu.

"Iya semalam kami sudah mencoba pelaku ke rumahnya. Tapi masih belum ada di rumah. Identitas sudah kami kantongi. Jadi kami minta pelaku dan orangtua bisa kooperatif," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan PS Kompol Teuku Fathir Mustafa, Jumat (13/5/2022).

Di samping itu, Fathir menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menemukan CCTV yang merekam kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan, di dalam CCTV jelas tergambar bahwa Abdul dan terlapor yang berinisial F sempat melakukan saling pukul. Abdul mendapatkan luka di bagian telinga atas kejadian tersebut.

"Iya sempat baku pukul dulu mereka berdua," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Abdul membuat laporan ke Polrestabes Medan dan melakukan visum atas luka yang didapatinya.

Ia mengatakan, pihak kepolisian masih terus mendalami terkait motif apa yang sebenarnya terjadi sehingga terjadi keributan tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, memang ada selisih paham antara kedua belahan pihak. Makanya terjadi pertengkaran tersebut. Kami mencoba dalami, apakah kejadian ini selisih paham dalam berlalu lintas dan sebagainya," sebutnya.

Sebelumnya, Abdul Latif mahasiswa di UMA mengaku telah dipukuli oleh seorang geng motor di di Jalan Sidomulyo, Pasar 9, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (11/5).

Dengan kondisi bekas darah yang mengalir di sekitar kuping dan leher kirinya, Abdul bersama keluarga mendatangi SPKT Polrestabes Medan untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Dia menceritakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.58 WIB, siang tadi. "Saat itu saya membawa mobil mau ke depan rumah untuk dicuci. Setelah itu, pelaku datang dari samping menggunakan sepeda motor dengan menggeber," kata Abdul Latif kepada wartawan usai membuat laporan.

"Lalu saya bilang, woi becak, dengan nada dan maksud bercanda. Terus dia mengejar saya dan bercakap kotor. Sampai bapak saya mau diajak duel," sambungnya.

"Setelah keluar dari gerbang, saya dicegat pelaku. Saya keluar dari mobil, dia langsung menyerang pakai kunci motornya. Dia cocok saya pakai kunci sampai bagian telinga ini berdarah," tambahnya.

Dia menjelaskan padahal pelaku adalah kawannya sejak kecil berinisial FP. Dikatakan FP kini masih pelajar dan bergabung ke geng motor.

"Setahu saya dia anak geng motor, jadi agak sok begitu," ucapnya.

Ada pun kini ia pergi ke RS Bhayangkara untuk mengobati luka yang dialaminya sekaligus cek visum.




(astj/astj)


Hide Ads