2 Pekerja PT BMM Diduga Tewas Keracunan Bio Gas

Jambi

2 Pekerja PT BMM Diduga Tewas Keracunan Bio Gas

Ferdi Almunanda - detikSumut
Jumat, 06 Mei 2022 16:53 WIB
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) memiliki pabrik pengolahan sawit di desa Sulung Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Ilustrasi pabrik pengolahan kelapa sawit (Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto)
Jambi -

Dua karyawan PT Bina Mitra Makmur (BMM), perusahaan pengelolaan sawit di Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo Jambi ditemukan tewas oleh rekan kerjanya. Karyawan itu tewas diduga keracunan bio gas saat sedang bekerja.

"Dugaan tewas ini karena keracunan bio gas di dalam tangki yang akan dibersihkan," kata Kapolres Bungo Jambi, AKBP Guntur Saputro, kepada detikSumut, Jumat (6/5/2022).

Dua karyawan yang tewas itu diketahui bernama Ade Putra (30), warga Desa Tajung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo Jambi, dan Nopriyanto (37), warga Kota Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua karyawan itu diduga tewas pada Kamis malam (5/5). Sebelum tewas, kedua korban sempat melaporkan kegiatan pekerjaannya itu kepada pihak manager.

"Dua orang korban ini di perusahaan itu bagian mekanik treatment dan maintenance peralatan. Jadi mereka saat itu sedang bersihkan tangki produksi bio gas, dan kemudian ditemukan rekan kerjanya sudah tewas," ujar Guntur.

ADVERTISEMENT

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap PT BMM yang bergerak di bidang kelapa sawit tersebut, termasuk apakah ada apakah ada kelalaian kerja atau pelanggaran SOP.

"Karena di perusahaan itu ada kegiatan untuk berdayakan limbah cair, untuk dijadikan pembangkitan listrik dari bio gas, maka ini akan kita selidiki lagi tewasnya korban tersebut," terang Guntur.

Polisi juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap pihak perusahaan maupun penanggung jawab maintenance pabrik atas insiden tewasnya dua karyawan perusahaan pabrik kelapa sawit itu.

"Tentu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, baik bagian pihak perusahaan ataupun penanggung jawab maintenance nya, akan dilakukan pemeriksaan terkait SOP serta peristiwa tersebut," ujar Guntur.

Sementara, dari informasi yang diperoleh, kedua karyawan itu ditemukan tewas oleh rekannya sesama mekanik pabrik. Pada saat masuk ke ruangan bio gas, kedua korban sudah tergeletak dengan posisi tubuh yang kaku.

Kedua korban sudah kaku tergeletak di dalam bengkel sekitar pukul 06.00 pagi oleh rekan kerjanya. Saat diketahui tewas, kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk dua jenazah kini sudah diambil pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," sebut Guntur.




(astj/astj)


Hide Ads