.webp)
Ada-ada saja kelakuan siswa SMA di Banda Aceh berinisial HM (16) ini. Bukannya belajar, dia malah mencuri sepeda motor gurunya.
Akibat kelakuannya itu, HM harus berurusan dengan polisi. Saat ini, dia masih mendekam di kantor polisi karena kasus pencurian.
Polisi menyebut, HM mencuri sepeda motor milik gurunya itu, sesaat setelah jam keluar. Dia menjalankan aksinya bermodalkan kunci duplikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HM ini sudah mencuri dua motor, salah satunya milik guru di sekolahnya," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Penangkapan HM bermula dari laporan kehilangan yang dilaporkan seorang guru berinisial S ke Polsek Banda Raya, Sabtu (16/4). S mengaku motornya yang diparkir di Kompleks Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh raib.
Personel Polsek Banda Raya turun tangan melakukan penyelidikan dan menciduk HM pada Senin (18/4). Dalam pemeriksaan, HM mengaku mencuri motor milik S dengan kunci duplikat yang dibawanya saat ke sekolah.
"Pelaku mengambil sepeda motor itu pada saat pulang sekolah dengan menggunakan kunci duplikat yang telah ia tempah. Aksi itu dilakukannya sendiri, tidak melibatkan pihak lain," jelas Ryan.
Dalam pemeriksaan juga terungkap HM pernah mencuri motor di kawasan Batoh, Banda Aceh. Motor yang dicurinya milik jemaah salat Jumat di masjid desa setempat.
Ryan mengatakan, motor yang dicuri saat itu telah dikembalikan ke pemiliknya oleh orangtua pelaku. Kasus pertama itu diselesaikan lewat jalur media dengan melibatkan perangkat desa.
Menurut Ryan, polisi bakal memproses pelaku sesuai dengan laporan pencurian yang dilaporkan S. Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Polresta Banda Aceh.
"Kita masih menyelidiki motif yang bersangkutan melakukan pencurian," ujarnya.
(dpw/dpw)
