Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kisaran-Asahan, Sumatera Utara (Sumut), menggelar demo di Tugu Juang, Jalan Imam Bonjol, Kisaran. Salah satu tuntutan massa yaitu meminta Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dicopot.
"Kita minta Jokowi secara tegas pecat dan copot Luhut Binsar Pandjaitan, karena dialah merupakan 'oknum atau dalang' dibalik huru haranya persoalan kebangsaan saat ini," kata Syaiful Rangkuti, Ketua HMI Cabang Asahan kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).
HMI mempertanyakan pernyataan Luhut mengaku mempunyai big data masyarakat yang menginginkan jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode. Hal inilah menurut mereka menjadi potensi oknum tertentu di lingkaran Presiden yang ingin mengamandemen undang-undang.
"Dimana beliau menyatakan big data secara vulgar yang menyatakan masyarakat mendukung wacana 3 periode," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain persoalan Luhut, massa HMI di tengah aksinya juga menyinggung masalah kenaikan harga minyak goreng. Mereka menuntut agar harga minyak goreng dapat dikendalikan.
Syaiful juga meminta agar pemerintah dapat mengendalikan harga BBM. Dia khawatir BBM jenis pertalit akan ikut naik menyusul pertamax.
"Karenanya kami berjanji HMI akan mengawal gerakan ini dan mendesak ketua DPRD Asahan agar membuat rekomendasi penolakan terhadap apa yang kami sampaikan tadi," ujarnya.
Masa HMI, mengawali aksi merek dengan konvoi menggunakan sepeda motor dari titik kumpul di Tugu Garuda kampus Universitas Asahan sekitar pukul 15:00 WIB, kemudian mereka bergerak ke Tugu Juang Jalan Imam Bonjol untuk berorasi dan beberapa saat sempat berhenti di depan terminal BBM Pertamina Kisaran.
(afb/afb)