Sebanyak 7 kios di pasar tradisional Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) ludes dilahap sijago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 06:00 wib tersebut.
Selain 7 kios yang ludes yang terbakar, sebanyak 2 kios lainnya terpaksa dirusak warga untuk mencegah api agar tidak menyebar. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran namun dugaan sementara dari sisa pembakaran kayu bakar oleh pemiliki salah satu kios.
Baca juga: Ingin Berlibur? ke Sipinsur Saja |
"Penyebab kebakaran masih diselidiki, dugaan itu dari keterangan warga yang melihat kobaran api. Saat ini api sudah dipadamkan, dan polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.," terang Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baringbing menuturkan bahwa saat ini pihak kepolisian juga melakukan penghitungan kerugian. Serta melakukan pendataan kepemilikan kios.
"Saat ini tim inafis kita masih melakukan olah TKP di lapangan . Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materi cukup banyak," jelasnya.
Baringbing mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana. Termasuk bencana kebakaran. Umumnya kasus kebakaran terjadi akibat adanya kelalaian. Untuk itu masyarakat harus tetap waspada.
"Kita berharap hal serupa tidak terulang kembali yah, namun apapun penyebab kebakaran di Sipahutar ini kita tunggu hasil keterangan resmi setelah adanya penyelidikan," ujarnya.
(bpa/bpa)