Polisi mengungkapkan seorang ibu dan anaknya terluka karena terkena ledakan diduga akibat kebocoran gas elpiji di Komplek Liberty, Jalan Pendidikan, Kota Medan. Kini, keduanya masih menjalani perawatan medis di RS Columbia.
"Korban ada dua, ibu dan anaknya (laki-laki). Namanya ibunya, Kho Siu Hiok (74) dan anaknya, Joni (43)," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu kepada detikSumut, Kamis (16/5/2024).
"Keduanya mengalami luka bakar yang cukup serius. Sepertinya salah satu dari korban akan menjalani operasi," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, ia menyampaikan bahwa petugas masih mendalami kejadian ledakan itu. Sejauh ini, diduga ledakan itu dipicu oleh tabung gas yang bocor.
"Sampai saat ini yang kami dapati ada satu tabung gas ukuran 12 kg yang bocor di lantai 1 rumah itu," ujarnya.
Akan tetapi, Briston mengucapkan pihaknya masih mendalami apa kegiatan yang dilakukan korban sebelum terjadinya ledakan.
"Kebetulan sebelum kejadian, ibu dan anak ini aja yang ada di rumah. Makanya kami masih dalam apa yang dilakukan sebelumnya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, satu video bernarasi diduga gas meledak terjadi di Komplek Liberty, Jalan Pendidikan, Kota Medan, viral di media sosial.
Dilihat detikSumut, Rabu (15/5/2024), video itu berdurasi beberapa menit. Terlihat, mulanya ada seorang pengendara sepeda motor yang masuk ke dalam komplek tersebut.
Namun, tiba-tiba ledakan terjadi dari salah satu rumah yang ada di situ. Akibatnya, material rumah rusak dan alarm mobil yang parkir di lokasi bernyanyi. Sejumlah orang pun keluar dari rumah untuk menyaksikan ledakan itu.
"Diduga akibat gas meledak di Komplek Liberty, Jalan Pendidikan, Medan Timur. Akibatnya lima rumah mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa," demikian narasi akun yang mengunggah video tersebut.
(mjy/mjy)